3 Macam Kesabaran
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah".
Dari ayat diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa semua yang menimpa kita adalah atas kehendak Allah SWT. Oleh sebab itu hendaknya kita selalu berbaik sangka dan selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan dan ujian dari-NYA.
Cerminan jiwa seorang muslim adalah sabar ketika tertimpa musibah dan bersyukur ketika mendapatkan berkah. ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, SABAR dan SYUKUR. Imam Ali bin Abi Thalib berpesan kepada kita tentang sabar, beliau berkata : "Jika kamu bersabar dalam menghadapi musibah, maka yang ditakdirkan Allah tetap menimpamu dan kamu berpahala. tapi jika kamu tidak bersabar, maka yang ditaqdirkan Allah tetap juga menimpamu dan kamu berdosa (Jannatur Ridha : 3/14).
Sabar menurut pendapat para ulama dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Sabar dalam menghadapi musibah
2. Sabar dalam menuaikan ketaatan
3. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan
Begitulah seharusnya sikap seorang muslim untuk terus bersabar hingga Allah memberikan predikat
إنّ الله مع الصّابرين
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar”
Jadi ketika seseorang bilang bahwa kesabaran itu ada batasnya, maka sesungguhnya orang tersebut memang telah keluar dari kesabaran itu sendiri.
Oleh karena itu mari bersama mentadabburi firman Allah Surat Al Baqarah ayat 156 yang artinya :
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, ;Inna lillahi wa inna ilaihi raji’uun”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar