Oleh: Joyo Juwoto
Kubuka lembar demi lembar kertas usang bau ngengat
Debu-debu menempel di covermu
Bukuku
Tempatmu terpojok
Di pojokan gedung tua
Wajahmu lusuh
Resah kehilangan gairah
Owh bukuku
Bukuku
Disetiap rangkaian hurufmu
Adalah partikel cahaya
Bagi manusia yang mau melek baca
Bukuku
Bentang paragrafmu menjadi suluh, bagi gelapnya peradapan dunia
Menuntun insan, membuka jendela cakrawala dunia
Bukuku
Untaian kalimatmu adalah mutiara
Yang terpendam dalam lembaran-lembaran kertas lusuhmu
Bukuku
Kau harta berharga yang dipandang sebelah mata
Bangilan, 22/11/21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar