Temani Buah Hati Anda Di Hari Pertama Masuk Sekolah
Oleh : Joyo Juwoto
Setiap keluarga yang memiliki
anak balita tentu akan deg-degan ketika sang buah menginjak usia pra sekolah
dan usia sekolah. Jika disetiap harinya sang buah hati dalam pelukan dan kasih
sayang orang tua setiap saat, maka ketika anak-anak memasuki usia sekolah mau
tidak mau orang tua harus merelakan buah hatinya untuk diasuh oleh bapak dan
ibu guru.
Kehadiran anak adalah ujian
sekaligus amanah dari Tuhan yang diberikan kepada orang tua, baik dan buruknya
anak tentu orang tua punya peran dan tanggung jawab kelak di hadapan Tuhan.
Oleh karena itu orang tua wajib memberikan dan mencarikan pendidikan yang baik
bagi anak-anaknya.
Selain mencarikan lembaga sekolah
yang baik, orang tua juga harus mengerti karakter dan psikologis anak ketika
akan dilepaskan dari lingkaran keluarga. Bagaimanapun juga anak akan mendapati
lingkungan yang benar-benar baru dan tentu berbeda dengan lingkungan di
rumahnya. Oleh karena itu orang tua hendaknya memahami situasi baru yang akan
dihadapi dan dirasakan oleh buah hatinya.
Anak adalah gambaran orang
dewasa dalam rupa kecil, sebagaimana kita orang dewasa jika berada di
lingkungan baru pun butuh penyesuaian-penyesuaian, butuh adaptasi, butuh
kesiapan mental dan sebagainya. Begitu pula anak pun demikian. Oleh karena itu
orang tua harus bijak dalam bersikap jika mendapati anaknya belum mampu berada
di lingkungan barunya.
Oleh karena itu pada saat
Anies Baswedan menjabat sebagai menteri pendidikan beliau menghimbau agar orang
tua mendampingi anak saat pertama kali masuk sekolah. Selain untuk memberikan
suport dan dorongan kepada sang buah hati, hal ini juga sebagai wujud interaksi
positif antara orang tua dan pihak lembaga sekolah.
Selain menemani sang buah
hati di hari pertama masuk sekolah, hendaknya orang tua juga melakukan hal-hal
di bawah ini yang saya kutip dari buku pendidikan anak
1.
Beberapa hari sebelum hari pertama sekolah, siapkan berbagai
keperluannya seperti seragam sekolah, tas, buku-buku, sepatu, kaos kaki, dan
kotak makanan.
2.
Ceritakan pengalaman-pengalaman anda sendiri yang menarik selama
sekolah dulu.
3.
Jika perlu dan mungkin, sehari sebelum hari pertama sekolah,
ajak anak anda pergi ke sekolah dan melihat-lihat gedung dan lokasi. Jika ada
banyak kelas parallel, minta ijin pada petugas jaga untuk mencari dan
mengetahui lokasi ruang kelasnya. Pada hari pertama sekolah, biasanya
murid-murid cukup gaduh mencari ruang kelas dan guru-gurupun cukup kebingungan
membantu murid-murid baru.
4.
Pada hari pertama sekolah antarkan anak anda.
5.
Gandeng tangannya dan katakan “Wah anak mama hebat. Sekarang sudah
kelas 1 SD”
6.
Sebagai kenangan, fotolah dia di depan gedung sekolah atau di
depan ruang kelasnya.
7.
Tinggalkan dia dan katakan “Selamat sekolah ya. Nanti siang/sore, kami tunggu ceritamu.”
Selamat jadi Bapak..Katakan menjadi ortu yang baik...
BalasHapusSukses buat anak...
By www.nhccenter.com
Semoga anak2 kita kelak jadi celengan kebaikan dunia dan akhirat..amin...
BalasHapusBisa mengikuti masa-masa tumbuh kembang anak adalah kebahagian tersendiri bagi orangtua
BalasHapusBisa dijadikan pelajaran untuk saya yang belum punya momongan. Hehehe
BalasHapusSemoga bisa mencontoh mbah joyo dalam memberikan perhatian terhadap anak.
Semoga kita semua mampu menjadi orang tua yang baik. itu sudah cukup menurut saya.
BalasHapusMendampingi anak dalam kegiatannya, terutama di hari pertama melakukan aktivitas sangat bagus untuk psikologis anak. Yg penting tidak seterusnya didampingi
BalasHapusmemang pendampingan sosok orang tua sangatlah dibutuhkan untuk anak. semoga kita bisa jadi sosol orang tua yang patut dicontoh dan amanah menjaga titipan allah.
BalasHapusAyah hebat,,,,semoga di contoh ayah2 yang lain.💪
BalasHapus