Jejak Kalang di Kendeng Utara
Oleh: Joyo Juwoto
Di rimba lebat nan sunyi terbentang
Wong Kalang menjelajah dalam remang
Melintasi pohon-pohon jati yang tinggi menjulang,
Jejak kaki menyatu dengan bayang-bayang
Semak belukar menjelma lorong waktu,
Padang ilalang bersaksi dalam bisu
Di antara lembah-lembah kelam
Langkah Kalang menjejak bumi peradaban
Gunung Lodhito memanggil pelan
Berselimut teka-teki dalam hening sunyi
Tuk dijelajahi rahasia yang tersembunyi
Dalam hamparan kabut dan cahaya pagi
Sendang Plengkung, pemandian nganget
Airnya bening mengalirkan kisah,
Tempat Kalang menghapus gundah
melepas penat dan lelah
Punden Belang Yungyang, Watu Celeng puncak Grabagan
menjadi saksi suci
Pertemuan alam kasunyatan dan keyakinan
Tegal Kalang, hamparan pertiwi,
Besowo, tanah penuh misteri
Tumbuh peradaban alami
Di balik Tegal dan ladang, kisah itu mengabadi
Kandang Kalang Senori, tempat gembala ternak
Menyimpan tapak budaya yang melegenda
Di balik kayu-kayu dan batu
Terekam memori yang tak lekang oleh waktu
Kendeng Utara terus berdesah,
Memanggil jiwa-jiwa yang ingin kembali,
Menapak tilas jejak wong Kalang yang gagah,
Dalam sunyi hutan, peradaban tak pernah mati.
Bangilan, 9 Agustus 2025