Sabtu, 27 April 2019

Anis Khoir, Kartini milenial di era digital


   
Anis Khoir, Kartini milenial di era digital
Oleh: Joyo Juwoto


Saya punya teman blogger yang luar biasa, seorang ibu rumah tangga, namnya Mbak Anis Khoir. Beliau ini sungguh menginspirasi bagi para ibu-ibu dan kaum muda milenial. Bisa kamu bayangkan seorang ibu rumah tangga dengan kesibukan yang hampir 24 jam untuk keluarga, mbak Anis ini termasuk sosok yang istimewa.
Mbak Anis bisa saya sebut seorang Kartini di era milenial. Jika Kartini jaman dahulu menulis surat dan terdokumentasikan dengan baik atas jasa kolega-koleganya, mbak Anis ini menulis dan didokumentasikan di blognya, beliau adalah salah seorang blogger perempuan yang dimiliki oleh Komunitas Blogger Tuban. Jika pembaca penasaran bisa mengunjungi laman beliau di sini https://www.aniskhoir.com/. Banyak hal positif dan menginspirasi yang beliau hasilkan dari tombol keyboardnya.
Walau full sebagai seorang ibu rumah tangga, Mbak Anis tidak mau ketinggalan info dan hanya berkutat di dalam rumah saja, dengan adanya kemudahan akses teknologi dan informasi beliau bisa terus mengupgrade diri dengan menulis di media blog. Beliau tidak mau kalah dengan kaum muda milenial yang setiap harinya selalu di temani oleh gadged dan mengapdut informasi dan komunikasi di media sosial.
Jika ada yang mengatakan saya tidak berbakat menulis, saya tidak bisa menulis, saya bukan anak bahasa dan sastra dan sebagainya, ternyata semua itu hanya sekedar alasan dari bawah sadar diri ita sendiri. Soal menulis itu sebenarnya bukan soal bisa atau tidak, bukan soal anak bahasa atau anak IPS, anak IPA, atau bahkan anak monyet sekalipun. Menulis adalah soal kebiasaan saja.
Mbak Anis ini latar belakang pendidikannya bukan anak bahasa, beliau ternyata lulusan pendidikan matematika, walau diakuinya sendiri bahwa mbak Anis tidak begitu menyukai pelajaran yang hanya berkutat di angka nol sampai angka sembilan ini. Dari tulisan-tulisan yang saya baca di blognya, mbak Anis Khoir ini cukup bagus jika menyajikan dan merangkai sebuah tulisan.
Saya sempat Tanya-tanya dengan mbak Anis, bagaimana sih kok mbak Anis yang sibuk urusan rumah tangga, bisa produktif menjadi seorang penulis blogger?
Ternyata oh ternyata beliau ini memang pinter membagi waktu. Biasanya mbak Anis kalau menulis pas malam hari, kalau anaknya sudah tidur, sehingga beliau bisa konsentrasi untuk menulis. Selain itu mbak Anis juga berbagi tips menulis, diantara tips belia adalah:

-      Tulis saja apa yang ada di pikiran kita
-      Jangan takut tulisan jelek, dan yang paling penting adalah
-      Jangan menunda menulis kalau pas ide menulis muncul di kepala.

Oke kawan-kawan, itu beberapa tips menulis yang dibagikan mbak Anis kepada pembaca, semoga bermanfaat.

2 komentar: