Oleh: Joyo Juwoto
Kiai Abil Fadhol As-senory
Terlahir dari kota santri
Sedan sejengkal bumi dari percik Surga Adn
Terberkahi lalaran nadzom alfiyah dan imriti para santri
Kiai Abil Fadhol As-senory
Putra Syaikhil Masyayikh Abdul Syakur As-Suwedangy
Tedak darah Mbah Sambu Sayyid Abdurrahman Lasem
Kiai Abil Fadhol As-senory
Kiai serba laduni
Mengaji tujuh bulan di Tebu Ireng
Mengkhatamkan Taqrib tujuh kali
Mengajar shohih al-Bukhori pada santri
Bersanadkan ilmu dari Syekh KH. Hasyim Asy'ari
Kiai Sahal Mahfudz, Kiai Mahrus Ali Lirboyo Kediri
Mbah Maimoen Zubair, Mbah Faqih Langitan,
Juga Kiai Hasyim Muzadi semua nyantri di pesantren Darul Ulum Al-Fadholi
Kiai Abil Fadhol As-senory
Kiai murah hati, sederhana, bersahaja
Khatam kitab suci dua kali dalam sehari
Shalat berjamaah lima waktu selalu
Kiai Abil Fadhol As-senory
Berkarya penuh makna
Dalam jejak pena yang melegenda
Kitab Al-Kawakib al-lamma'ah
Pangreksogomo, Ahla al-musamarah fi hikayah Al -auliya Al asyara
Mbah Kiai Abil Fadhol As-senory karyamu mengabadi, menginspirasi sejuta santri.
Bangilan, 25 Oktober 2024