Senin, 09 April 2018

Senyummu Adalah Sumber Sehatmu

Senyummu Adalah Sumber Sehatmu
Oleh : Joyo Juwoto

Sekitar akhir tahun 2011, saya pernah mengikuti sebuah training motivasi yang diselenggarakan oleh Logos Institute Indonesia dengan materi Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique). Training yang saya ikuti ini diselenggarakan di sebuah hotel yang ada di kota Surabaya.

Hampir semua materi yang diberikan selama dua hari dua malam saat itu, tak tersisa saat ini. Padahal materi yang  disampaikan oleh faundernya yaitu Ahmad Faiz Zainuddin, sangat penting bagi perkembangan personal seseorang. Walau demikian ada sedikit hal yang selalu saya ingat, yaitu the power of senyuman. Kekuatan sebuah senyuman.

Saat itu Pak Faiz bercerita bahwa senyuman seseorang itu mampu mengubah nasibnya, tentu kita yang awam ini akan menertawakan apa yang disampaikan oleh beliau. Masak sebuah senyuman memiliki hubungan dengan garis takdir seseorang. Namun begitulah faktanya. Senyuman memiliki korelasi dengan nasib baik seseorang di masa depan.

Pak Faiz menceritakan bahwa di Negara-negara Barat telah diteliti beberapa foto bersama para siswa di banyak sekolahan. Di dalam foto ada yang sedang tertawa, ada yang tersenyum riang, ada yang ndomblong, ada yang kelihatan sedih, madesu dan berbagai ekspresi lain sebagainya.

Setelah diadakan penelitian, ternyata siswa-siswa yang ada di dalam foto dengan berbagai macam ekspresi tadi, di masa dewasanya membawa dampak bagi nasib dan kariernya. Siswa yang berfoto dengan tertawa, masa depannya cerah bahagia, siswa yang tersenyum, masa depannya dipenuhi senyuman dan kebahagiaan, pun juga, ternyata siswa yang berfoto dengan sedih, muram, ternyata masa depannya juga suram.

Kejadian ini ternyata bukan sebuah anomaly, di setiap kurun penelitian selalu di dapatkan hasil yag sedemikian. Kesimpulannya menurut para ahli, bahwa ekspresi wajah ternyata mampu mempengaruhi nasib, kesehatan dan masa depan seseorang.

Selain mempengaruhi nasib, ternyata senyuman juga mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan seseorang, oleh karena itu saran saya, banyak-banyaklah tersenyum agar kehidupan kita juga sehat bahagia sentausa.

Tentang senyuman ini saya ingat apa yang disabdakan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw. Beliau bersabda : “Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.” Artinya: “Senyummu di depan wajah saudaramu adalah sodaqoh.”

Hadits tentang senyuman ini tentu sangat luar biasa, ratusan tahun sebelum para ahli meneliti dan mengatakan bahwa senyuman mempunya korelasi dengan kondisi seseorang, Rasulullah saw. telah terlebih dahulu mengatakan senyuman adalah sebuah sodaqah.

Jika senyuman bernilai sodaqoh, maka senyuman itu akan menjadi energy positif yang memberikan dampak kebaikan bagi pelakunya, baik untuk kehidupan jasmani maupun rohaninya.

Orang yang selalu tersenyum adalah orang yang selalu bisa bersyukur terhadap apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya, oleh karena itu orang yang selalu tersenyum tidak merasa tertekan dan terbebani dengan lakon kehidupan yang sedang dijalaninya. Orang yang tidak membawa beban baik jasmani maupun psikis, kemungkinan besar memiliki imun dan kekebalan terhadap hal-hal yang mengganggu kesehatannya, oleh karena itu mari tebar kebaikan, minimal dengan senyuman yang tulus dan ikhlas kepada sesama umat manusia. Ingat 3S, Senyum, Salam, dan Sapa.


1 komentar: