Sabtu, 11 Februari 2017

Pelantikan DPC PGMI Kec Bangilan Periode 2017-2022

Pelantikan DPC PGMI Kec Bangilan  Periode 2017-2022
Oleh : Joyojuwoto

Bertempat di Pendopo Kec. Bangilan, hari ini (11/02/2017) Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kec. Bangilan dilantik. Pengurus PGMI Kec. Bangilan dilantik oleh Plt. Kepala Kementerian Agama Kab Tuban, Bapak  H. Badrus Sholeh.

Pelantikan Pengurus DPC PGMI pagi itu sekaligus dilanjutkan dengan acara seminar pendidikan bagi guru-guru madrasah di Kec. Bangilan Bangilan, dengan menghadirkan nara sumber dari Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya. 

Dalam sambutannya, Pak Badrus Sholeh berharap, dengan adanya sertifikasi bagi guru-guru non PNS di lingkungan madrasah bisa meningkatkan profesionalitas guru dan bisa menjadikan kehidupan guru lebih baik dan sejahtera. "Guru-guru madrasah yang sertifikasi semoga ke depannya lebih sakinah" ujar beliau.

Terbentuknya kepengurusan DPC PGMI di Kec. Bangilan adalah hal baru yang positif bagi madrasah dan bagi perkembangan  guru-guru madrasah yang ada di Kec. Bangilan. Dalam sambutannya Pak Mukhlisin, S.Pd.I menyampaikan banyak terima kasih dengan terbentuknya organisasi bagi guru-guru madrasah di Bangilan, lebih lanjut ketua terpilih DPC PGMI periode 2017-2022 juga menyampaikan bahwa yang terpenting dari sebuah organisasi di PGMI adalah kerjasama yang baik diantara pengurus, anggota dan juga guru-guru di madrasah.

Acara yang dihadiri oleh guru-guru madrasah mulai dari tingkat RA/MI/MTs/ dan MA di Kecamatan Bangilan  berjalan cukup tertib, khidmad dan lancar. Guru-guru madrasah sangat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pelantikan dan seminar pengembangan profesi guru. 

Dalam materi yang disampaikan oleh KH. DR. Sutrisno Rachmat, SE, M.PD., MM., beliau menegaskan  bahwa seorang guru profesional harus punya kompetensi baik paedagodik maupun kepribadian yang baik. Guru adalah fisrt model bagi murid-muridnya, atau guru seharusnya bisa digugu dan ditiru, bukan malah menjadi guru wagu tur saru. Lebih lanjut Pak Sutrisno Rachmat mengatakan : "Jangan takut untuk tidak didengar anak, justru takutlah ketika dilihat anak. Cause You are model." (joyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar