Sabtu, 21 Januari 2017

Blogger Tuban Dan Deklarasi Masyarakat Tuban Anti Hoax

Foto : Kak Rizal, Ketua RTIK Tuban
Blogger Tuban Dan Deklarasi Masyarakat Tuban Anti Hoax
Oleh : Joyojuwoto

Hoax atau berita palsu menjadi semacam  wabah penyakit yang membahayakan dan meresahkan masyarakat luas, hal ini yang melatarbelakangi gerakan “Deklarasi Masyarakat Anti Hoax” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban. Deklarasi ini dilaksanakan hari Jumat, tanggal 20 Januari 2017, di halaman depan kampus Unirow Tuban.

Deklarasi Deklarasi Masyarakat Anti Hoax kemarin dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Kapolres Tuban, AKBP  Fadly Samad, Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol inf Sarwo Supriyo, Kepala Kominfo Tuban, Hery Prasetyo, Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Tuban, Nur Khamid, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban, Agus Wijaya. Selain itu juga hadir dari berbagai komunitas yang ada di Tuban, seperti RTIK Tuban, Mas Rizal, dari blogger Tuban sekaligus ketua FLP Tuban, Bu Nafakhatin Nur Ghozali, dan ada pula dari komunitas literasi Gerakan Tuban Menulis (GTM), Mas Mutholibin.

Melihat fenomena di media sosial yang sudah darurat hoax, sebagai blogger yang banyak berkecimpung di dunia maya harus ikut serta dalam memerangi penyakit yang meresahkan masyarakat ini. Bahkan sebelum deklarasi kemarin, blogger Tuban sudah selangkah di depan dengan membuat tulisan dengan tema “Gerakan Nitizen Untuk Tuban Anti Hoax.”

Gerakan Nitizen Untuk Tuban Anti Hoax yang dilaksanakan oleh komunitas blogger Tuban diikuti oleh tujuh orang blogger. Kemarin kata kunci “Tuban Anti Hoax” di google pun banyak dihiasi tulisan dari teman-teman dari komunitas blogger.

          Sebagai blogger maupun RTIK tentu harus faham konten-konten yang membangun dan mencerahkan masyarakat, saring sebelum sharing, bijak dalam bersosial media, menghindari hoax, memilih dan memilah sebuah berita, dan tentu berusaha menjadi barisan terdepan dalam memerangi hoax dengan cara banyak menulis konten-konten yang baik dan terpercaya di blognya, kemudian di share ke sosial media. Dengan demikian masyarakat mendapatkan informasi dan berita yang bermanfaat.

          Blogger dan RTIK sudah seharusnya berada di barisan terdepan untuk melawan segala bentuk hoax yang ada di sosial media. Dan mari dukung kebijakan pemerintah dengan menjadi blogger yang terus menulis dan memposting sesuatu yang baik, benar, dan bermanfaat. 


2 komentar: