Rabu, 28 Desember 2016

Tempat Bluron Asyik di Kedung Krapak Senori

Foto : Rofiqul Islam (Afiq)
Tempat Bluron Asyik di Kedung Krapak Senori
Oleh : Joyojuwoto

Anak desa selalu punya cara untuk bahagia, mereka punya alam yang menjadi sahabat sekaligus tempat bermain bersama yang mengasyikkan dan menyenangkan. Ada hamparan lapangan rumput tempat anak-anak bermaian bola, ada sawah dan ladang di mana anak-anak desa mencari belut dan belalang, hutan dan gunung-gunung tempat mereka menggembalakan ternak-ternak, dan sungai-sungai yang mengalir jernih tempat mereka mandi dan bermain.

Di desa Kaligede Senori terdapat sebuah ceruk sungai yang di kenal dengan nama Kedung Krapak yang biasa dipakai mandi atau bluron anak-anak dan warga sekitar. Kedung Krapak tempatnya sejuk, di sekelilingnya di sepanjang sungai tumbuh pohon-pohon indang dan hijau yang membuat suasana semakin asri saja.

Kedung Krapak Kaligede Senori

Kedung Krapak lokasinya tidak begitu luas namun cukup dalam, kedung ini tersusun dari batu Krapak putih yang dialiri air sungai, karena sifat batu krapak yang agak lunak maka sungai di sepanjang kali krapak ini tampak bersusun-susun indah. Guratan-guratan alami yang dibentuk oleh aliran sungai membentuk batu-batu yang berjenjang. Suara gremicik airnya di sela-sela bebatuan terdengar seperti melodi alam yang indah dan menenangkan jiwa. Tempat ini cocok untuk merefres diri dan melepas lelah dan penat dari kesibukan kita sehari-hari. Saya sudah sering kali datang dan mandi di kedung ini bersama Rofiqul Islam (Afiq), keponakan saya. Suasananya sangat sejuk dan menyenangkan sekali.

Untuk mencapai lokasi kedung krapak, dari Senori menuju arah Banyuurip, sesampai di pertigaan ambil ke arah desa Kaligede. Kedung ini berada di pinggiran di sebelah barat desa Kaligede tempatnya dekat persawahan warga. Masyarakat  sudah sangat akrab dan tahu tempat ini jika kita ingin kesana, langsung saja bertanya kepada warga. Dengan senang hati para warga akan menunjukkan tempat ini.

Tiap pagi hari atau sore hari kedung ini selalu ramai oleh anak-anak yang bermaian dan mandi, air kedung krapak jernih dan sejuk. Biasanya anak-anak akan berenang, menyelam, melompat, bersalto, bermain musik dengan air kedung dengan kombinasi-kombinaasi tertentu, dan juga bermain kejar-kejaran bersama teman-temannya di dalam air. Keceriaan anak-anak desa ini mungkin saja tidak dimiliki oleh mereka-mereka yang berada di kota-kota besar.

Begitulah cara anak-anak desa bermain dan mengisi waktu senggangnya dengan bermain bersama. Baik itu di sungai, di lapangan, di sawah dan tempat-tempat lain yang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. Hal ini sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya jiwa bersosialisasi anak. Karena sebagai makhluk sosial anak-anak perlu mendapatkan perhatian dan dibiasakan menjalin hubungan sosial dengan teman-teman sebayanya agar kelak mereka mampu hidup bersama di tengah-tengah masyarakat yang komplek dan majemuk.

Berbahagialah jika kita dilahirkan di alam dan lingkungan pedesaan, karena alam akan mengajari berbagai kearifan dan menjadi guru terbaik. Sebagaimana pepatah yang mengatakan “Alam terkembang menjadi guru”.  Mari bersama menjaga kelestarian alam di sekitar kita agar kelak anak cucu kita bisa menikmati kasih sayang dan sentuhan cinta dari alam yang kita tinggali ini. Lestari alamku lestari desaku.

2 komentar: