Senin, 30 April 2012

Perangkat Pembelajaran Aqidah Akhlaq Kelas VII-VIII-IX Berkarakter

Kawan-kawan kali ini saya share Perangkat pembelajaran mapel Aqidah Akhlaq, untuk melengkapi postingan saya untuk mapel PAI tingkat MTs..monggo dilihat aja!!!! gratis lho...
Perlu diketahui bahwa sebenarnya perangkat pembelajaran yang saya share ini dulunya beli dari agen lho...jika ada diantara kawan semua ada yang belum punya saya sarankan tidak usah beli, semuanya akan saya share disini tunggu aja kabar selanjutnya....hehe

1. SKL- SK-KD Aqidah A. VII-VIII-IX
2. Pemetaan SK-KD Aqidah A. VII-VIII-IX 
3. Silabus Aqidah A. Kelas VII-VIII-IX
4. RPP Aqidah A. Kelas VII-VIII-IX
5. Program Semester Aqidah A.
6. Program Tahunan Aqidah A.
7. Rincian Pekan Efektif Aqidah A.
8. KKM Aqidah A.

Kunang-kunang bukan lalat



Kunang-kunang bukanlah lalat, dan kunag-kunang bukanlah hama. Kunang-kunang adalah kumbang. Lalat dan hama menghisap cairan, tetapi kumbang memakan makanan padat. Kunang-kunang mendapatkan namanya dari kilatan cahaya yang keluar dari tubuhnya. Cahaya itu berasal dari zat kimia di dalam tubuhnya. Meskipun kunang-kunang bukan hama, kunang-kunang sering disebut hama yang bercahaya.

Sabtu, 28 April 2012

Bagan Administrasi Sekolah

Kawan-kawan,dibawah ini beberapa contoh bagan-bagan yang mungkin saja kita perlukan dalam tata administrasi sekolah untuk melengkapi postingan saya yang kemarin. Monggo dilihat ke lokasi.

1. Tata Tertib Guru
2. Tata Tertib Sekolah
3. UKS-1
4. UKS
5. Wawasan Wiyata Mandala
6. Struktur Perpustakaan

Jumat, 27 April 2012

Contoh Bagan Administrasi Sekolah

 Bagi teman-teman yang mungkin telah banyak bergelut di dalam dunia Tata Usaha (TU) mungkin bagan-bagan ini sudah biasa, namun tidak apalah di bawah ini kami share beberapa bagan yang berkenaan dengan dunia tata usaha. Semoga bermanfaat.

1. K9
2. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah
3. Arti Dan Lambang UKS
4. Kode Etik Guru
5. Kode Etik Siswa 

Rabu, 25 April 2012

RPP Fiqih Kelas VII-VIII-IX Berkarakter 2012

Kali ini untuk melengkapi perangkat pembelajaran yang kemarin sudah sempat saya upload, maka dibawah ini para pembaca yang budiman dapat mengunduh perangkat pembelajaran mapel Fiqh untuk tingkat madrasah tsanawiyah kelas VII-VIII-dan IX. Monggo diunduh filenya.

1. SKL- SK-KD Fiqh VII-VIII-IX
2. Pemetaan SK-KD Fiqh VII-VIII-IX 
3. Silabus Fiqh Kelas VII-VIII-IX
4. RPP Fiqh Kelas VII-VIII-IX
5. Program Semester Fiqh
6. Program Tahunan Fiqh
7. Rincian Pekan Efektif Fiqh
8. KKM Fiqh

Selasa, 24 April 2012

RPP Bahasa Arab Kelas VII-VIII-IX Berkarakter 2012

Bagi ustadz-ustadz bidang studi Bahasa Arab berikut saya persembahkan buat para ustadz beberapa perangkat pembelajaran Bahasa Arab, semoga ada manfaatnya. amien..!
1. SKL- SK-KD B. Arab VII-VIII-IX
2. Pemetaan SK-KD B. Arab VII-VIII-IX 
3. Silabus B. Arab Kelas VII-VIII-IX
4. RPP B. Arab Kelas VII-VIII-IX
5. Program Semester B. Arab
6. Program Tahunan B. Arab
7. Rincian Pekan Efektif B. Arab
8. KKM B. Arab

RPP SKI Kelas VII-VIII-IX Berkarakter 2012

Akhir-akhir ini Pendidikan Karakter mulai banyak didengung-dengungkan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Karena ternyata pendidikan yang sekarang digalakkan oleh pemerintah kurang mampu menjadi wahana penanaman karakter anak didik bangsa. Sehingga pemerintah perlu merubah dan membenahi proses pembelajaran disekolah-sekolah dengan penambahan komponen karakter di tiap tiap bidang studi. Berikut saya bagikan Perangkat pembelajaran Untuk bidang study SKI kelas VII-VIII-IX yang mungkin dapat memberikan manfaat buat guru mapel PAI tersebut.
1. SKL- SK-KD SKI VII-VIII-IX
2. Pemetaan SK-KD SKI VII-VIII-IX 
3. Silabus SKI Kelas VII-VIII-IX
4. RPP SKI Kelas VII-VIII-IX
5. Program Semester SKI
6. Program Tahunan SKI
7. Rincian Pekan Efektif SKI
8. KKM SKI



Senin, 23 April 2012

Bangga Menjadi Kartini

Setiap tanggal 21 April, masyarakat selalu mengadakan peringatan hari Kartini. Khususnya lembaga-lembaga pendidikan yang ada di tanah air akan berlomba-lomba untuk membuat event yang berkaitan dengan Kartini. Sisw-siswi sekolah baik dari tingkat TK hingga SLTA akan memenuhi tempat-tempat rias dan salon-salon kecantikan guna berdandan ala perempuan di penghujung abad 19. Hal ini adalah sebuah fenomena yang selalu terulang tiap tahun di penjuru negeri ini. 

Lalu adakah hubungan antara berdandan ala kartini dengan pola pikir dan sikap remaja putri kita dengan semangat yang selalu dikobarkan oleh Pahlawan Pejuang Wanita ini ?

Jika kita melihat perjalanan waktu remaja putri kita sekarang, rasa-rasanya jauh panggang dari api jikalau tidak boleh dibilang psimis dengan keadaan generasi putri kita dengan apa yang menjadi cita-cita dan semangat luhur Ibu Kita Kartini. Bagaimana tidak, Kartini dengan segala kemampuannya waktu itu berusaha mendobrak kebekuan adat dan tradisi yang membelenggu hak-hak kaum wanita agar menjadi konco wingking yang tidak tahu apa-apa kecuali seputar anak, masak, macak dan selalu bergelut dengan kesibukan dalam rumah. Saya tidak ingin mengatakan bahwa perempuan harus keluar dari ruang dan tatanan feodal yang mengikat tersebut, tetapi setidaknya perempuan punya hak dalam hal-hal lain seperti mengenyam pendidikan, menambah kolega, menjadi mitra sang suami, dan lain sebagainya yang tidak keluar dari kodrat sebagai seorang perempuan dan melailaikan tugas pokoknya sebagai seorang ibu.

Sedang sekarang remaja putri kita hari ini lebih banyak mengekor dengan dampak globalisasi yang tak terkendalikan ini. Karakter Kartini yang menjadi kebanggaan bangsa ini semakin terkikis habis dengan masuknya budaya asing yang melanda bagai banjir bah yang tak terpikirkan oleh siapapun. Pelan tapi pasti generasi kita akan tenggelam dalam pusaran arus modernisasi yang keblinger. Silahkan lihat disetiap pangggung-panggung musik, band, konser-konser artis, maka disitu akan dipenuh sesaki oleh remaja-remaja tanggung yang sedang haus dan bingung keteladanan. Silahkan survei disekolah-sekolah umum maupun madrasah-madrasah, tentang idola dan gaya hidup yang mereka contoh siapa ? sekali lagi saya katakan pelan tapi pasti dan tidak disadari oleh siapapun bahwa sekarang ini sedang terjadi pembunuhan karakter bangsa secara massif dan rapi. Kita seakan tidak bisa lepas dari racun-racun yang dibungkus oleh manisnya gula-gula modernisasi yang ditawarkan oleh kaum dajjalis. 
Mengenaskan bukan !

Lalu apa yang bisa kita lakukan ? Saya tak hendak menjawab namun momentum hari Kartini ini semoga bisa mengembalikan martabat dan harga diri bangsa ini pada tempat yang semestinya tanpa harus meninggalkan kodrat ketimuran kita.

Kuda Tidur Sambil Berdiri



Kaki kuda terpaku di tempatnya ketika binatang ini tertidur. Itulah mengapa kuda tidak rubuh ketika ia sedang tertidur. Para ahli mengatakan bahwa kuda tidur di atas kakinya karena alasan yang kuat. Jika ada bahaya kuda bisa lari dengan cepat, tanpa perlu waktu untuk berdiri lebih dahulu.

Apakah kita manusia pernah tidur sambil berdiri ?

Kamis, 19 April 2012

Kuda Nil Menguap



Sering kali kuda nil tampak seperti menguap. Mereka membuka mulutnya sangat lebar dan menampakkan giginya yang besar-besar. Tetapi mmenguapnya kuda nil bisa berarti lain. Ini mungkin tanda peringatan bagi kuda nil lain, singa, atau buaya untuk tidak mendekat-atau siap bertarung.

Selasa, 17 April 2012

Ujian Nasional Hari Pertama Di Kec. Bangilan Berjalan Lancar


Ujian Nasional (UN) tahun 2012 untuk tingkat SMA/MA/SMK yang telah dilaksanakan kemarin di Kec. Bangilan, 16 April 2012 berjalan dengan lancar. Dari beberapa sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional kemarin rata-rata tidak ada kendala yang mengganggu proses dan kelancaran pelaksanaan tersebut.

Kemudian untuk mekanisme pengambilan naskah Ujian Nasional juga seperti tahun-tahun dahulu yaitu diambil di Polsek di wilayah kecamatan masing-masing. Sekitar jam 07.00 WIB sekolah-sekolah penyelenggara biasanya datang ke Polsek untuk mengambil Naskah Ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Di Polsek ketua UPTD Kec. Bangilan Pak Cuk sudah standbay menunggu sekolah-sekolah yang akan mengambil naskah. Karena sesuai dengan standart keamanan naskah ujian nasional akan ditaruh diruangan khusus yang di kunci dengan gembok yang mana anak kuncinya dibawa oleh tiga instansi yang berbeda, yaitu satu kunci dibawa Polsek, kunci yang kedua dipegang oleh UPTD, dan kunci yang ketiga dipegang oleh salah satu sekolah penyelenggara. Dan untuk lebih amannya lagi setiap pergerakan dalam hal ujian nasional ini selalu menyertakan berita acara.

Begitulah kondisi dan situasi Ujian Nasional yang berlangsung di Kec. Bangilan berjalan dengan lancar dan tertib sesuai yang kita dambakan bersama. Semoga hari-hari selanjutnya pun Ujian Nasional pada tahun ini berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali. Salam. Jwt

Minggu, 15 April 2012

Jelang UN Tuban 2012


Kemarin, 14 April 2012 Seluruh instansi pendidikan tingkat SMA/MA/SMK di Kabupaten Tuban mengambil berkas Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012 di kantor Polres Kab. Tuban. Awalnya pengambilan berkas Ujian Nasional pada tahun ini langsung diambil oleh Panitia dari masing-masing Sub Rayon, yang kemudian sub rayon akan mendelegasikan berkas tersebut ke Polsek-Polsek yang berada di wilayah masing-masing yang kemudian akan diteruskan ke sekolah-sekolah penyelenggara.  Namun ternyata kemarin pelaksanaannya tidaklah demikian, sekitar pukul 09.00 WIB sekolah penyelenggara menerima telpon dari ketua sub rayon bahwa masing-masing sekolah harus mengambil naskah Ujian Nasional sendiri-sendiri ke Polres yang nantinya akan di kawal dari pihak Polsek.

Kamis, 12 April 2012

Kuda Laut Jantan Menetaskan Telur



Kuda laut betina bertelur di dalam kantong kuda laut jantan. Ia berenang pergi dan telur-telur menetas di dalam kantong sang jantan. Selanjutnya anak kuda laut berenang keluar dari kantong tersebut. Sebagian besar dari mereka membelitkan ekornya pada ganggang laut dan bertahan di satu tempat. Mereka menangkap dan memakan semua makhluk laut kecil yangt berenang di dekatnya. Kuda laut diberi nama karena kepalanya yang tampak seperti kepala kuda kecil.

Rabu, 11 April 2012

Wasiat Bambu Kuning ( Cerita Makam Punjul )

Tidak ada yang menyangka kalau langit yang semula cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap. Siang itu mendung tebal menyelimuti wilayah barat ibukota Majapahit. Kilat disertai suara petir menyambar-nyambar bagaikan seekor naga sedang mencari mangsa.
Benar-benar cuaca yang sulit diduga, seperti sulitnya keadaan Majapahit saat itu. Memang kerajaan itu sedang mengalami ujian besar, seiring masa pemerintahan Raja Brawijaya pamungkas yang lesu, kacau dan bahkan seringkali mencekam (Akhir abad ke-15).
Hari masih siang, ketika hujan mulai turun. Bersamaan dengan itu dua bayangan berkelebat dari satu tempat ke tempat lain. Tidak jauh di belakang mereka puluhan prajurit berlarian mengejar sambil berteriak-teriak saling memberi semangat.
“Tangkap, ayo tangkap tamu tak diundang itu !!”
“Ayo kejar terus ….!”

ASAL USUL DESA NGEPON DAN WALI PUNJUL


ASAL USUL DESA NGEPON DAN WALI PUNJUL
Salah satu objek peninggalan purbakala yang cukup pontensial adalah makam wali punjul yang terletak di desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Sebuah peninggalan bersejarah yang perlu dilestarikan eksistensinya sehubungan dengan awal masuknya agama Islam ke tanah Jawa dengan “WALI SONGO”nya.
Legenda tentang asal usul desa Ngepon dan makam wali punjul di mulai abad XV di jawa tengah yang mana berdiri kerajaan Demak dengan rajanya yang pertama adalah Raden Patah. Beliau menantu syekh Maulana Malik Ibrahim (sunan Ampel). Pada suatu ketika Raden Patah ingin mendirikan sebuah masjid sebagai tempat peribadatan agar kainginannya di kabulkan oleh ALLAH beliau menyelenggarakan upacara besar –besaran oleh karena itu beliau meminta bantuan dari sunan Ampel yang berupa hewan.

Sabtu, 07 April 2012

Kucing Bisa jatuh Dari Ketinggian Tanpa Cidera


Seekor kucing bisa jatuh atau melompat dari puncak pohon atau gedung tinggi dan mendarat dengan selamat. Itu karena kucing merentangkan kakinya lebar-lebar dan meratakan tubuhnya-mirip parasut. Kucing juga dapat menekuk kakinya untuk mengurangi guncangan saat menyentuh tanah. Satu laporan menyebutkan tentang seekor kucing yang jatuh dari pesawat yang sedang terbang pada ketinggian 800 kaki (244 m). Kucing ini mendarat dengan kakinya dan tetap dapat berjalan.

Kamis, 05 April 2012

Asal Mula Desa Bate Bangilan


Asal Mula Desa Bate
           
Pada zaman dahulu , ada sebuah pemukiman kecil, pemukiman itu tempat persembunyian para brandal  yang di pimpin  oleh Mluyo kusumo (orang hindu), kemudian datanglah puteri dari china yang  bernama bah tei ia adalah penjual jamu yang mengadu nasibnya di pemukiman itu. Mluyo kusumo memiliki dua hewan gaib yaitu ayam jago dan kuda. Kedua hewan itu sebagai penjaga pemukiman kecil itu ,ayam jago ndan kuda tersebut setiap malam selalu menjaga dan berjalan mengelilingi pemukiman, saat siang ke dua hewan ghaib itu menjadi sebuah batu dan berada di punden .

             Disuatu ketika pada saat ada pencuri mau merampok para berandal yang ada di pemukiman kecil itu bagaikan laut yang sangat dalam bagi para perampok atau pencuri, akhirnya para perampok atau pencuri itu tidak berani mengganggu para berandal. Suatu saat Bah tei menjual jamu di perumahan tersebut, para berandal itu menjadi kuat, sehat, dan tidak ada penyakit yang menyerang di pemukiman itu. Melihat bah tei seperti itu mluyo kusumo mempersunting bah tei. bah tei pun sangat bahagia karena mempunyai suami yang sangat gagah dan pemberani. 

            Pada saat mluyo kusumo dan bah tei merayakan pernikahan itu. pusaka mluyo kusumo (ayam jago dan kuda ) dicuri oleh para perampok dan dikubur di suatu daerah. Tetapi pusaka mluyo kusumo masih kembali ke punden .namun para perampok tersebut mencurinya lagi dan membuangnya di luar pulau jawa, akhirnya pusaka tersebut tidak dapat kembali.

            Dengan tercurinya pusaka tersebut .pemukiman itu sering di teror oleh para perampok, akhirnya bah tei itu takut dan pindah di rondo kuning (Karang Tengah ) dengan kepergian bah tei tersebut menjadi sangat menderita dan dengan kesedihan tersebut, Mluyo kusumo memberi nama pemukiman tersebut sebagai desa BATE (di ambil dari kata bah tei) atau nama istrinya, dan tempat penumbukan jamu yang di jual oleh bah tei sekarang di taruh di punden dan tidak berubah sama sekali bah tei meninggal di rondo kuning dan di semayamkan disana 

‘Inilah cerita yang saya ambil dari hasil wawancara saya dengan teman saya yang asli  bertempat tinggal didesa tersebut . terima kasih

Rabu, 04 April 2012

KEBERADAAN MAKAM PLOSO

KEBERADAAN MAKAM PLOSO

Didusun Soko Desa Medalem kec. Senori sunan Kalijaga lahir di Tuban pada tahun 1950 M dengan nama R. Sahid. Sunan Kalijaga merupakan putra dari seorang adipati Tuban yaitu Tumenggung Walitikto . Beliau dibesarkan dilingkungan Istana dan setelah beliau melakukan pemberontakan dengan mencuri barang-barang upeti di gudang penyimpanan dan membagikannya kepada orang-orang miskin. Kemudain dikenal dengan sebutan berandal Loka Jaya.

Pada suatu hari Sunan Kalijaga melakukan perjalanan jauh, ditengah jalan beliau bertemu dengan seorang kakek tua (Sunan Bonang) yang membawa tongkat dari emas kemudian Sunan Kalijaga pun ingin mengambil tongkat tersebut. Lalu oleh Sunan Bonang, beliau ditunjukan buah aren dari emas, dari situlah akhirnya Sunan Kalijaga ingin menjadi murid dari Sunan Bonang, kemudian Sunan Bonang akan menerimanya sebagai murid asalkan beliau mau menjaga tongkatnya disungai dan tidak boleh meninggalkannya.

Tak terasa waktu sudah berjalan 3 tahun, kemudian Sunan Bonang membangunkan Sunan Kalijogo yang tubuhnya penuh dengan rambut. Dari situlah nama Sunan Kalijaga berasal yaitu Kali artinya sungai dan jaga yang artinya menjaga.

Pada saat Sunan Kalijaga masih menjadi berandal Lokajaya beliau sering singgah di dusun Soko Ds. Medalem. Dan saat penyerbuan Demak ke Majapahit di bawah pimpinan Sunan Kalijaga, soko, medalem juga di gunakan tempat singgah mereka. Jadi di soko, medalem terdapat persinggahan atau napak tilas Sunan Kalijaga yang di tempat itu terdapat 9 pohon ploso yang melambangkan 9 bintang. Bintang yang 5 melambangkan Rosulullah dan 4 sahabatnya sedangkan 4 bintang lainya melambangkan 4 madzab. Itulah tempat tersebut di beri nama makam ploso.

Selain karena Sunan Kalijaga sering singgah ke soko dan medalem makam kedua itu di namakan soko dan medalem, soko berasal dari ( sangking ) yang artinya dari, dan medalem yang berasal dari kata ndalem yang berarti rumah, itulah gambaran sejarah makam ploso di dusun soko desa medalem.

By: siti khotimah

PESAREAN PUNCUL SIDOREJO KENDURUAN


PESAREAN PUNCUL

Puncul merupakan salah satu tempat keramat yang bertempat di desa SIDOREJO kecamatan KENDURUAN. Yang mana di pesarean tersebut terdapat makam-makam para ulama’ besar diantaranya : Makam syaikh Abdurrohman Al-Qayyumi. Beliau adalah tokoh ulama’ dizaman dahulu yang datang dari YAMAN. 
Setelah wafat beliau dimakamkan di tempat tersebut dan banyak kalangan masyarakat datang untuk berziarah dimakam beliau. Setiap setahun sekali diadakan Tahtimul Qur’an dan Haul oleh masyarakat setempat. 
Konon, pernah terjadi suatu kejadian yang sangat menakjubkan yaitu yang dialami oleh seorang Habib yang bernama Salim As-segaf dari Tuban bersama kepala desa Sidorejo. Ketika beliau berziarah dan saat membaca AL-fatihah beliau didatangi sebuah keranjang emas yang gemerlap. Pada mulanya kepala desa tersebut menginginkannya, akan tetapi Habib Salim As-Segaf tidak mengizinkannya dan berkata kepadanya ”Tujuanku datang kesini yaitu untuk berziarah bukan mengambil keranjang emas itu”. Kemudian kepala desa pun mentaati  fatwa beliau. 
Kejadian lain yaitu seperti yang telah dialami oleh masyarakat setempat, ketika ia hendak memburu seekor burung yang berkicauan dipohon-pohon rindang sekitar pesarean tersebut, setelah burung itu terkena senapannya kemudian jatuh dan ia segera membawanya pulang, tidak lama kemudian orang tersebut terkena musibah yaitu mulutnya menceng dan tidak bisa kembali seperti semula.
Menurut orang-orang alim apabila ingin berziarah di pesarean tersebut tujuannya harus benar-benar bersih agar tidak mendatangkan bahaya. Dipesarean itu juga sering dikunjungi orang dari daerah jauh untuk bertapa paling sedikit selama 40 hari dengan tanpa memakan apapun kecuali tanaman – tanaman yang ada disekitar seperti pisang, ketela dsb.
Demikian cerita tentang “PESAREAN PUNCUL”.
Ditulis oleh : UMI SHOLIHAH (5B)

Selasa, 03 April 2012

ASAL MULA LEGENDA NGLIRIP

ASAL  MULA LEGENDA NGLIRIP

Legenda nglirip berawal dari pertemuan salah satu adipati Tuban dizaman sebelum kerajaan Majapahit. Kala itu sang adipati terpesona melihat kecantikan perawan desa anak dari tokoh sakti di desa Mulya Agung. Perawan tersebut akhirnya di pinang dan dijadikan istri kesekian dari adipati meski menjadi istri adipati namun anak perawan tersebut tak mau  diboyong ke pondopo kadipaten.

Sang anak tersebut memiliki kekasih dari rakyat jelata, tapi hubungan asmaranya ditentang ibu maupun ayahnya sang putri akhirnya pergi dari rumah. Setelah mengetahui kekasihnya konon bernama  JOKO LELONO    tewas dibunuh prajurit kadipaten atas perintah ayahnya.

Sang putri akhirnya bertapa disalah satu goa dibalik air terjun ditengah hutan air terjun nglirip putri yang patah hati ini menutup diri menolak ditemui siapapun. hingga kini sesekali sang putri  muncul ditengah untuk mengambil air didasar air terjun nglirip.

Putri bertapa itu disebut putri nglirip maka ia kecewa kalau ada orang bercumbu rayu disekitar air terjun. Warga menyakini putri nglirip akan marah jika rumahnya disekitar rumah yaitu air terjun dipakai untuk pacaran
Secara kasat mata air terjun nglirip mengundang pesona, akan tetapi sebaliknya ada tradisi melegenda yang masih melekat pada warga setempat, yaitu Nglirip menyimpan  pantangan untuk dijadikan tempat pacaran oleh sepasang sejoli yang tengah mabuk asmara apalagi sepasang pengantin baru.

Mungkin secara ekstrim bila sudah bosan dengan pacar tanpa sebab dan ingin segera memutus hubungannya, maka boleh dicoba untuk mengajaknya bermain di Nglirip. Begitu kepercayaan masyarakat setempat.


Dan diyakini warga setempat  sang putri  yang patah hati  tetap melajang hingga sekarang. Dan konon karena kesaktiannya Sang Putri tersebut sekarang berpindah  alam.

SENDANG ARUM NGANTINGAN BANJARWORO BANGILAN


SENDANG ARUM  NGANTINGAN BANJARWORO BANGILAN

Pada zaman dahulu kala disebuah desa  yang bernama  Banjarworo terdapat SEBUAH dusun yang bernama punggur dan ngantingan, Dulu ada seorang putri yang bernama putri Arum. Ia tinggal bersama ayahnya karena ibunya sudah lama meninggal . 
Ayahnya berniat menjodohkannya dengan seorang putra raja tetapi ia tidak mau karena ia sudah memiliki seorang kekasih, karena tidak mau ia pergi dari istana dan ia menuju kesebuah tempat disana ia menangis sampai matanya bengkak, ia berpikir dari pada ia menangis lebih ia menemui kekasihnya, setelah ia pergi menemui kekasihnya akhirnya kekasihnya  iba kepadanya dan memutuskan untuk ikut dengannya. Meraka berdua pergi kesebuah tempat yang mana tempat itu menjadi persinggahan mereka, kemudian  mereka memutuskan untuk tinggal disana .
Tetapi karna si putri tak bisa melupakan kehendak ayahnya  ia terus menangis dan tetes air matanya membentuk  dua genangan air sampai genangan kedua air itu dinamakan SENDANG. Dan kemudian anting dari putri hilang dan disitulah dinamakan desa NGANTINGAN karena diambil dari anting putri yang hilang. Setelah mereka kesal meratapi nasib mereka, mereka berdua memutuskan untuk terjun kesendang itu dan disamping sendang tumbuhlah dua pohon besar kedua pohon itu di perkirakan jelmaan dari Putri Arum dan kekasihnya, sampai sekarang tempat itu dinamakan SENDANG ARUM NGANTINGAN.
Demikian cerita dari saya apabila ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi.

                        TERIMA KASIH DAN SELAMAT MEMBACA

  BY : FITRI NUR AFITA


                                                                                                                            

ASAL MULA DESA PULUT BANGILAN


ASAL MULA DESA PULUT
Dahulu kala, desa Bangilan adalah salah satu daerah yang dijajah oleh Belanda.
Pada saat itu Belanda sangat antusias sekali untuk menjajah bangilan, dan pada saat itu Belanda menuju ke arah barat yang mana daerah tersebut terkenal dengan Pohon Nangkanya.
Penduduknya pun masih sedikit. Sehingga belanda pun merasa leluasa untuk menjajah desa itu. Awalnya belanda menggunakan cara halus untuk menyerang mereka, akan tetapi lama kelamaan mereka pun menggunakan cara kasar. Akhirnya masyarakat pun mulai menyadari kalau mereka telah dimanfaatkan oleh bangsa belanda.  Mereka pun mencari ide bagaimana caranya untuk mengusir belanda dari desa mereka.