Minggu, 30 September 2012

Workshop TIK dan Sinergi Dakwah Pesantren

Pesantren adalah salah satu benteng moral terdepan generasi bangsa. Sudah selayaknya pesantren mampu mengakomodir dan menjawab gempita zaman yang semakin menggila. Untuk itulah Workshop TIK Masuk Pesantren ada untuk kita semua. Menurut  yang dilansir data sosialbakers.com bahwa pengguna IT masyarakat Indonesia cukup fantastis yaitu sekitar 43,06 juta orang. Kalau di ranking nomer 3 sedunia setelah Amerika dan India. Untuk itu guna mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan media sosial maupun internet secara keseluruhan santri harus tampil di kancah euforia penggunaan media yang luar biasa tersebut.

Dakwah cyber di era sekarang sangat menjanjikan dan efektif. Bagaimana tidak pesantren sebagai tempat produksi khasanah keilmuan Islam belum tentu mampu menjangkau jumlah yang sedemikian besar. Apalagi juga tidak semua orang akrab dengan pesantren itu sendiri. Dengan adanya workshop TIK Masuk Pesantren ini diharapkan santri-santri yang dilatih IT mampu menggunakan media internet. Sehinggga khasanah keilmuan Islam tersebut bisa di share dan dibagi kesemua pengguna internet. 

Perubahan yang diawali dari media internet tidak main-main dan sungguh luar biasa sekali dampaknya. Ini bisa kita dampak negatif yang ditimbulkan oleh film Innocent Of Muslim (IOM) hampir diseluruh dunia Islam memprotes dan mengecam film tersebut. Bayangkan jika saja internet yang mampu dinikmati oleh sebagian  besar penduduk dunia itu kita pergunakan untuk propaganda yang baik dan mendidik tentu kita mampu mengendalikan dunia tersebut bukan. ?

Untuk itu mari para santri, khususnya yang mengikuti workshop TIK masuk pesantren ini bersinergi bersama menggunakan media internet ini sebagai media dakwah Islam ke seluruh simpul jari-jari pengguna internet di seluruh dunia dengan cara banyak menulis dan menshare sesuatu yang bermanfaat dan berbau pesantren. 

Taruhlah jika setiap santri yang mengikuti workshop ini yang jumlahnya tidak kurang dari 60 peserta masing-masing mengirim satu pesan agama ke dalam blognya masing-masing, ya dalam satu minggu satu kali misalnya maka dipastikan kita akan mendapatkan artikel agama sejumlah tidak kurang dari 240 buah artikel dalam satu bulannya. Jumlah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya kan. ?

Belum lagi jika para peserta workshop telah menguasai streaming, yang kemudian merekam pengajian di pesantren kemudian diunggah di internet maka dapat kita bayangkan berapa file-file pengajian yang dapat kita sumbangkan buat dunia guna menghalau file-file yang tidak berfaedah. Minimal file-file tersebut dapat dinikmati oleh alumni pesantren yang telah tersebar di penjuru dunia yang tentu jumlahnya juga sudah luar biasa banyaknya

Begitulah sekilas sinergi Teknologi Informasi terhadap dakwah pesantren yang telah menjadi sebuah keniscayaan dakwah di era cyber ini. Sekian. JWT

2 komentar:

  1. Subhanalloh...Luar biasa...semoga bermanfaat bagi kita semua...

    BalasHapus
  2. amien..mari bersinergi bersama membangun hasanah bangsa Kang Rofi'

    BalasHapus