Selasa, 31 Juli 2012

EXAMPLE NON EXAMPLES



EXAMPLE NON EXAMPLES
Contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan SK/KD
Langkah - langkah :
1.      Guru mempersiapkan gambar- gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.      Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP/LCD proyektor
3.      Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar.
4.      Memulai diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5.      Tiap kelompok diberi kesempatan membaca hasil diskusinya.
6.      Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan  yang ingin dicapai
7.      Kesimpulan

Metode Pembelajaran dengan Kartu Arisan


     KARTU ARISAN
Media : Buat kartu (10x10 cm) sejumlah siswa untuk menulis jawaban dan kartu/kertas ukuran 5x5 cm untuk menulis soal
Gelas
Langkah – langkah :
1.      Bentuk kelompok 4 orang secara heterogen
2.      Kertas jawaban bagikan pada siswa masing – masing 1 lembar / kartu soal digulung dan dimasukkan dalam gelas
3.      Gelas yang sudah berisi soal dikocok, kemudian salah satu yang jatuh, dibacakan agar dijawab oleh siswa yang memegang kartu jawaban
4.      Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan tepuk tangan
5.      Setiap jawaban yang benar siswa diberi point 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan point dari para anggotanya
6.      Dan seterusnya

Minggu, 29 Juli 2012

Jumat, 27 Juli 2012

Folklore Jati Gembol Montong Tuban

Montong - Jika anda masyarakat Tuban dan sekitarnya tentunya pernah mendengar  cerita tentang Jati Gembol yang berada di Kecamatan Montong tepatnya di perbatasan antara Pucangan dan Koro Merakurak. Ada juga yang menyebutnya sebagai jati kamplok. Karena menurut legenda pohon jati itu adalah jelmaan dari  pengembala yang di sabda oleh seorang wali (anonim) karena jengkel dengan ulah si pengembala. Ketika jati tersebut akan di tebang si penggembala merangkul (ngamplok) ke pohon jati tersebut guna menghalang-halangi maksud sang wali yang akan mengambil jati guna pembangunan masjid Demak. Cerita atau folklore ini memang tidak sepopuler dengan kisah Sunan Bonang dengan seorang pendeta dari India atau bahkan mungkin anda tidak pernah mendengarnya sama sekali.

Saya  yang bertahun-tahun melewati jalur itu pun baru mendengar kisahnya, kemudian saya menyempatkan untuk mencari lokasi Jati gembol tersebut. Sebenarnya lokasi jati gembol ini sangat dekat dengan jalan raya yaitu berada di samping kiri jalan dari arah Pucangan Montong dan pohonnnya pun bisa dilihat dari jalan raya, hanya karena cerita ini sudah terkubur dengan hiruk pikuknya sinetron maupun film-film di televisi sehingga folklore lokal ini tidak lagi mendapat tempat di hati masyarakat setempat. 

Menurut salah seorang warga Pucangan Jati gembol itu dulunya berjumlah tiga batang, pada masa kecilnya tidak ada seorang pun yang berani menebang pohon jati tersebut. Konon jika di tebang pohon itu mengeluarkan darah seperti halnya manusia yang terluka. Namun sekarang pohon itu hanya tinggal satu batang saja, itu pun bagian batang yang bawah sudah banyak yang di ambili oleh orang-orang yang punya maksud-maksud tertentu, ada yang dipakai untuk jimat, untuk pesugihan maupun yang lainnya. Untuk mengambil sebagian batang pohon jati gembol tidak bisa sembarangan biasanya harus menunggu hari Jum'at Pahing terlebih dahulu begitu kisahnya.

Ya begitulah yang namanya folklore beredar dari mulut ke mulut dan hampir selalu tidak jelas pangkal ujungnya. Namun kita hendaknya bisa arif dan bijak guna mengambil apa yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran bagi kehidupan kita mendatang. Jwt

Selasa, 24 Juli 2012

Seni Lukis dan Perkembangannya

Seni Lukis
Grafiti
Seni lukis adalah salah satu induk dari seni rupa. Seni lukis merupakan suatu pengembangan yang lebih utuh dari gambar.

1. Perkembangan Seni Lukis
a. Seni Lukis Zaman Prasejarah
Seni lukis terkait erat dengan gambar. Sejak ribuan tahun yang lalu nenek moyang kita telah mengenal dan membuat gambar pada dinding-dinding gua, pada alat-alat yang digunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari dan lain sebagainya, guna mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka. 

Masyarakat pra sejarah membuat gambar dengan menggunakan bahan dan alat yang sangat sederhana seperti arang, kapur, daun, batu mineral berwarna dan lain sebagainya. Teknik yang digunakan pun juga cukup simpel yaitu dengan cara membuat jiplakan dari benda tertentu. Contoh jiplakan telapak tangan yang berada di gua leang-leang Sulawesi Selatan.
b. Perkembangan Seni Lukis Zaman Klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan mistisisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama), serta digunakan sebagai media propaganda (contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii).
c. Perkembangan Seni Lukis Zaman Pertengahan
Seni lukis zaman pertengahan mengalami kelambatan berkembang sebagai akibat kuatnya pengaruh agama. Saat itu ilmu pengetahuan termasuk seni lukis dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari mengabdi kepada Tuhan.  Akibatnya seni lukis tidak lagi bisa sejalan dengan realitas. Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme, sehingga sulit sekali menemukan lukisan yang bisa dikategorikan bagus. Lukisan masa ini digunakan sebagai alat propaganda dan religi.
d. Perkembangan Seni Lukis Zaman Renaissance
Seni lukis pada era ini tidak lagi dianggap sebagai sihir.  Tetapi seni lukis telah disinergikan dengan ilmu pengetahuan modern sehingga banyak menghasilkan sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. 
Tokoh pelukis yang banyak dikenal masa ini antara lain :
a. Leonardo da Vinci
b. Michaelangelo
c. Raphael, dan lain-lain.

Tumbuhkan Kreativitas anak melalui kegiatan seni tiga dimensi

Beberapa contoh seni tiga dimensi adalah kotak, pahatan, patung. Seperti pada kegiatan menggambar dan menggunting dan menempel, kegiatan ini melatih otot-otot jari dan tangan anak. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada anak untuk membangun dan mencipta bentuk dan ruang.

Silahkan di praktekkan !

- Buatlah adonan tepung (playdough) atau bisa juga memakai tanah liat yang bisa digunakan seabgai bahan untuk dibentuk sebagai seni tiga dimensi.
-Resep playdough :
a. Campur dalammangkok besar 1 cangkir tepung terigu, 1,5 cangkir tepung kanji, 1 cangk8r air.
b. Masak sampai mendidih di panci 4 cangkir air, 1 cangkir garam
c. Pelan-pelan tuangkan air mendidih kedalam mangkok sampai tercampur dengan rata. Kemudian masukkan campuran ini ke dalam panci dan masak dengan api kecil. Aduk-aduk sampai mengental dan kaku. Waktu memasak : 10-15 menit.
d. Dinginkan
e. Masuk dan aduklah 4 sampai 5 cangkir tepung terigu sampai mencapai konsistensi adonan. Jika perlu gunakan lebih banyak tepung terigu
f. Bungkus adonan ini dalamkantung plastik dan simpan dikulkas. Keluarkan dan biarkan dalam temperatur ruang sebelum dipakai. Jika terlalu lengket, tambahkan tepung terigu. Bagi dalam 15 sampai 20 gumpalan.
g. Adonan siap dibentuk sesuai dengan selera.

Selamat Mencoba !!!

Jumat, 20 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan dimana segala aktivitas kita bernilai ibadah di hadapan Rabbul Jalaalah. Ramadhan adalah bulan seribu bulan dalam artian segala amal kebaikan kita akan dilipat gandakan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah. Oleh karena itu semoga di bulan ramadhan ini kita senantiasa bisa istiqomah dalam kebaikan, agar kisa bisa menggapai maqom taqwa di sisi-NYA. 

Mari segenap umat Islam di dunia mengerjakan puasa ramadhan dengan penuh kesungguhan, walau diantara kita mungkin terjadi perbedaan dalam penentuan bulan puasa. Semoga hal ini tidak menyebabkan ukhuwwah diantara kita melemah. Karena perbedaan itu sendiri merupakan sunnah daripada kehidupan kita di dunia ini.

Jika kita menerima perbedaan warna kulit kita, warna rambut kita, ibu bapak kita, mengapa kita merasa berat dengan perbedaan-perbedaan yang lainnya ?

Mari menghindari menggunjing saudara seiman kita
Mari menghindari berburuk sangka dengannya

Semoga maunah dan taufiq Allah senantiasa menyertai kita semua amien...!!

Marhaban ya Ramadhan
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Rabu, 18 Juli 2012

AKU GILA DALAM DIRIKU


Aku...
Aku ini AKU yang punya.
Aku ini DIA yang punya ..
Aku ini Sebab yang punya..
Aku ini KEADAAN yang punya,,

AKU...
Aku hidup ada untuk AKU ..
Aku hidup ada untuk DIa..
Aku hidup ada untuk SeBab.
Aku hidup ada untuk KEADAAN...

AKU...
Aku itu milik ku...,
tpi Aku tak bisa miliki AKU sendiri.

AKU...
Aku itu milik ku...
tapi AKu tak boleh berusaha untuk AKU sendiri.

AKU...
Aku itu milk ku....
tapi Aku tak pernah ada sepenuhnya di DI DIRIKU sendiri.

Oh....
Siapa AKU???
Atau untuk apa AKU???
TanyaKU tak pernah BENAR adanya...



by:dwi van jaya

Silabus dan RPP Bahasa Indonesia Berkarakter Tingkat MTs/SMP

 Monggo bisa di unduh filenya gan ....!!!!

 1. Silabus Bahasa Indonesia Tingkat MTs/ SMP
 2. RPP_MTs/SMP_BINA.html



Keragaman dan Perkembangan Seni Di Indonesia

Keragaman dan Perkembangan Seni Di Indonesia

Pengantar

- Pengertian seni menurut KBBI adalah : Kemampuan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi.

 - Menurut William A. Haviland seni adalah : Produk jenis perilaku manusia yang khusus penggunaan imajinasi, secara kreatif untuk membantu kita dalam menerangkan, memahami, dan menikmati hidup.

- Menurut S. Graham Brade-Birks dalam Concise Encyklopedia of General Knowledge menyatakan seni adalah : Pelatihan akal budi untuk menghasilkan karya yang menyenangkan bagi kesadaran manusia.

Kesimpulan dari  definisi-definisi diatas dapat kita ambil garis besar bahwa seni merupakan ekspresi jiwa, ide, emosi, dan perasaan manusia.

Seni pada dasarnya terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Seni Rupa meliputi : Seni lukis, seni patung, dan seni ukir
2. Seni Sastra meliputi : Puisi dan prosa
3. Seni Pertunjukan meliputi : Seni tari, seni drama/teater, dan seni musik.



Selasa, 17 Juli 2012

Pondok Pesantren Perut Bumi Tuban

Tidak salah jika Tuban dijuluki sebagai kota seribu goa, karena memang di wilayah Tuban banyak ditemukan goa, baik yang sudah dikelola pemerintah maupun pribadi atau bahkan yang dibiarkan begitu saja. Ada salah satu goa yang cukup unik dan menarik yang letaknya di dekat jalan raya Gedongombo Tuban. Walau saya sendiri sebenarnya sudah cukup lama mengetahui keberadaan goa yang ada pesantren di dalamnya tersebut namun baru kemarin (16/7/2012) saya menyempatkan diri mampir dan berkunjung ke ponpes perut bumi atau juga disebut sebagai ponpes Syekh Maulana Al-Magribi.

Pesantren ini dibangun oleh KH. Subhan Mubarok berdasarkan bisikan ghaib yang beliau terima. Awalnya lokasi tempat ditemukannya goa ini dipenuhi oleh sampah-sampah masyarakat sekitar. Menurut penuturan salah seorang badal Kyai  berdirinya pondok pesantren perut bumi Syekh Al Magribi adalah tanggal 10 Muharrom sekitar tahun 2002 M. Dinamakan pesantren perut bumi karena letaknya memang berada di kedalaman tanah, tepatnya di dalam goa Gedongombo.

Menurut sang badal tadi gedongombo berarti tempat luas yang banyak dihuni oleh setan dan demit. Dulunya Gedongombo adalah sebuah pegunungan yang banyak dihuni oleh jin-jin jahat. Orang jawa bilang tempat wingit jalmo moro jalmo mati. Tempat keramat siapa yang datang pasti akan mati. Karena tempat tersebut tidak bisa dihuni oleh manusia Syekh Asy'ari atau Sunan Bejagung berunding dengan para wali agar bagaimana tempat tersebut bisa dihuni oleh bangsa manusia. Akhirnya mereka sepakat untuk mengundang sesepuh wali tanah Jawa yaitu Syekh Maulana Al Magribi untuk menumbali tempat angker itu. Oleh Sang Syekh gunung njugruk tersebut diinjak dan tenggelam ke dalam tanah kemudian terbentuklah goa.

Konon bekas telapak kaki Syekh Maulana Magribi masih hingga sekarang. Namun sayang saya belum sempat melihatnya sendiri. Selanjutnya goa bekas injakan kaki Syekh Maulana magribi inilah yang kemudian dibangun masjid dan diberi nama Masjid Ashabul kahfi.

Selain ada masjid Ashabul Kahfi yang unik, lorong-lorong goa pondok pesantren perut bumi ini banyak dihiasai kaligrafi-kaligrafi yang indah bahkan ada tulisan-tulisan yang menyerupai rajah. Saya sendiri tidak paham bacanya. Selain itu juga ada juga kaligrafi yang ditulis dengan huruf jawa. Jika anda penasaran boleh mencoba liburan akhir pekan anda untuk berkunjung ke sana.

Salah satu kaligrafi didinding Ponpes perut bumi

Ritual Agustusan Mulai Di gelar di Tuban

Tuban (16/7/2012) Walau Agustusan masih setengah bulan lagi namun dalam rangka menyambut Hari Besar Nasional (PHBN) tersebut beberapa wilayah di Kabupaten Tuban telah ramai-ramai menggelar berbagai kegiatan. 

Hal ini dikarenakan  saat agustusan nanti bertepatan dengan bulan Ramadhan jadi kegiatan-kegiatan dalam rangka menyemarakkan agustusan dilaksanakan di bulan Juli. Seperti di Kota Tuban kemarin siang telah digelar pawai karnaval yang diikuti oleh pelajar-pelajar sekolah yang berada di kota Tuban. 

Tidak hanya di kota Tuban beberapa kecamatan di sekitarnya juga telah menyelenggarakan ritual agustusan. Di kecamatan Merakurak kemarin juga diadakan pawai karnaval, sedang di kecamatan Montong digelar acara pawai sepeda angin yang juga diramaikan oleh pelajar-pelajar setempat.

Karena memang tidak ada instruksi terpusat maka kegiatan-kegiatan dalam rangka menyemarakkan Agustusan itu tidak berlangsung bersamaan, ada pula beberapa Kecamatan yang belum menyelenggarakan acara tahunan tersebut.

Macak Wong Bali
Putri Bali



Jumat, 13 Juli 2012

Peserta Indonesia Idol dari Bulu Tuban

www.youtube.com/watch?v=1ca3uGxyN8U

Lalat Bertelur Ratusan Butir Sekaligus


Dunia ini memiliki triliunan lalat. Itu karena seekor lalat betina dapat bertelur sebanyak 250 butir telur kecil sekaligus. Dan lalat betina bertelur sekitar 4 kali selama hidupnya. Telur-telur ini menghasilkan sejuta atau lebih lalat baru. Begitu seterusnya, sehingga jutaan lalat berkembang sangat cepat.

Kamis, 12 Juli 2012

Jalan Sehat Hari Bhayangkara

Tanggal 1 Juli adalah hari kepolisian, atau sering disebut sebagai hari Bhayangkara. Dalam rangka menyemarakkan hari jadi Polri yang ke 66 kepolisian sektor Kecamatan Bangilan bersama seluruh sektor-sektor dari kecamatan lain se Kabupaten Tuban mengadakan acara Pesta Rakyat dan Jalan Sehat bersama dengan warga. Kegiatan yang di helat tanggal 23/6/2012  dipusatkan di alun-alun Tuban itu  dimeriahkan dengan musik dangdut. 

Selain dihadiri masyarakat umum, tiap-tiap sektor kepolisian di tiap-tiap kecamatan juga mengajak ikut serta santri-santri dari pondok pesantren yang ada diwilayah tersebut. kepolisian sektor Kecamatan Bangilan mengikutsertakan sejumlah 10 orang santri dari pondok pesantren ASSALAM Bangilan. Saat itu kami dari pengurus pondok dihubungi oleh Bapak Mandar satu hari sebelum acara. Karena tempatnya di alun-alun maka kami harus berangkat cukup pagi sekali. Selepas shubuh kami di jemput mobil patroli polisi untuk berangkat bersama guna ikut serta memeriahkan acara dalam rangka penyambutan hari jadi Bhayangkara tersebut.

 Kegiatan jalan sehat yang digelar secara umum itu mengambil start dari alun-alun ke arah selatan melewati jalan Panglima Sudirman -  Jalan Pemuda - JAlan basuki Rahmat - Jalan KH. Musta'in dan finis kembali di alun-alun.

Namun sayang acara yang bertabur hadiah tersebut, kami bersepuluh tenyata tidak ada yang datang dengan membawa nasib mujur. Kupon kami tak satu pun yang nyantol ketika di undi oleh panitia. Padahal hadiahnya cukup banyak. Walau  masih banyak pesertanya tentunya.

Walau demikian kita para peserta jalan sehat yang tidak mujur dengan hadiah, tapi dapat berkah sehat. Nggak percaya...!!! tu lihat fotonya, sehat semua kan ? ......Jwt.

Sabtu, 07 Juli 2012

Gowes Bangilan

Istilah gowes mulai sayup-sayup terdengar di Bangilan, sebenarnya gowes atau bepergian bersama dengan bersepeda adalah hal yang lumrah dan biasa. Apalagi memang Bangilan adalah sebuah wilayah yang secara geografis memungkinkan sekali untuk bersepeda, karena jalan-jalannya yang rata dan tidak banyak tanjakan maupun lembah-lembah yang ekstrim untuk dilalui oleh sepeda. Bahkan di era saya kecil dulu bersepeda adalah hal yang umum yang dilakukan oleh masyarakat Bangilan. Mulai dari berangkat pasar, berangkat sekolah, maupun aktivitas - aktivitas lainnya.

Namun aktivitas bersepeda sekarang sudah mulai berkurang setelah digantikan kendaraan bermotor. Siapa pun sekarang yang namanya motor hampir semuanya punya, baik yang mampu maupun masyarakat kelas bawah. Karena untuk mendapatkan motor sekarang amat mudah dan tidak perlu menunggu  punya uang jutaan rupiah dulu, sekitar Rp 500. 000,- sekarang kita sudah bisa membawa pulang sepeda motor baru. Hal ini mungkin yang menjadikan aktivitas bersepeda mulai menurun. Anak-anak sekolah pun sekarang tidak mau ketinggalan semuanya rame-rame membawa motor ketika berangkat sekolah. Walaupun sebenarnya jarak sekolah mereka relatif dekat jikalau ditempuh dengan bersepeda. Ya begitulah kalau memang sudah trendnya, sudah zamannya kalangan bawah ikut menikmati kemewahan sepeda motor yang dulu pernah dinikmati oleh kalangan atas.

Lain dulu lain sekarang memang, kalau dulu bersepeda motor adalah hal mewah sekarang sudah lumrah, dan zaman ternyata seperti roda yang berputar atau orang jawa bilang "kadya cakra manggilingan"  sekarang bersepeda onthel menggantikan posisi sepeda motor era dulu, ya bersepeda sekarang telah dianggap sesuatu yang wah dan mewah. Mengapa demikian ? karena sekarang bersepeda atau lebih populernya disebut gowes adalah aktivitas yang banyak dilakoni oleh kaum beruang, bayangkan saja, sepeda yang sering dipakai gowes itu harganya luar biasa mahal, sepeda dengan hight merk biasanya dijual dengan harga yang cukup tinggi, melebihi harga motor itu sendiri. Walau sebenarnya gowes tidak harus dengan standart sepeda mahal, namun rasanya mungkin kurang berkelas jika disebut sebuah aktivitas gowes. Dan gowes telah membentuk satu kelas sosial tersendiri dalam ruang lingkup masyarakat. Lihat saja banyak penjual sayur keliling atau rengkek-an yang juga tiap hari gowes-gowes keliling kampung, namun aktivitas ekonomi ini tidak termasuk dalam rumpun gowes.hehe...betulkan ? .....

Jumat, 06 Juli 2012

Tentang Selametan

Selametan dalam radisi Jawa berasal dari kata "Slamet" yang artinya terhindar dari suatu kejadian yang tidak di inginkan secara lahiriyah maupun badaniyah, serta selalu dalam pengayom dari Gustu Kang Murbeng Dumadi.

Hampir dalam semua lingkaran hidup masyarakat jawa, mulai dari kelahiran, pernikahan, dan kematian sarat dengan upacara selametan. Pada dasarnya selametan adalah wujud ungkapan batin masyarakat Jawa untuk selalu "nyuwun" keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Dan dalam wujud lahiriyahnya "panuwun" ini dinyatakan dalam bentuk selametan dengan berbagai bentuknya. Mulai dari nasi tumpeng, bucu kendit, kupatan dalan lain sebagainya.

Salah satu bentuk selametan yang paling populer adalah dengan membuat nasi tumpeng dengan segala ubo rampenya. Adapun makna dari tumpeng ini adalah mengandung suatu "pasemon" sebagai berikut :
1. Tumpeng maksudnya adalah tumuju marang Pengeran, artinya tertuju pada Tuhan.
2. Ingkung, maksudnya ingsun tansah manekung, artinya aku ini selalu menyembah dan memohon kepada Tuhan.
3. Gudhangan/ Kuluban yang memiliki maksud, "Sak paran-paran ora kepaten" artinya dimanapun berada tidak akan pernah tersesat.
Selanjutnya di dalam kuluban biasanya terdapat sayur-sayuran sebagaimana berikut :
- Bayem maksudnya hidup biar ayem
- Kacang dowo maksudnya adalah yuswa dawa, agar supaya diberi panjang umur
- Kecambah maksudnya tansah sumrambah rezekinya, amal dan kebaikannya.
- Kluwih maksudnya biar luwih-luwih dalam hidup tidak serba kekurangan
4. Jajanan pasar maksudnya yen urip adedasar tatanane Gusti temtu ora bakal nyasar.

dan masih banyak lagi beberapa pasemon dalam ritual selametan masyarakat Jawa yang tidak dapat saya sebutkan disini.

E-KTP Kec. Bangilan











































Mantra Bayi Menangis

Ayam tukung, ayam sebagai penolak, penolaknya anak bayi
Jauhilah cacing recek, penyakit sawan atau pengganggu akan pergi

Si tukung bertempat di depan, maka tertolaklah dan kembalilah
sawan yang berasal dari jalan ke jalan

Ada kecapung menangis lalu terbang dan hinggap di batu gunung
karena mendengar tangus bayi, si capung turun mendatanginya,
mengobati bayi yang masih merah itu, "Cup-cup berhentilah menangis...!"

Anak bayi itu kekasih Haynag Widi (Tuhan), di jaga oleh malaikat,
di rawat oleh bidadari, di lindungi Hyang Sukma, di kipasi oleh para Nabi


Kamis, 05 Juli 2012

Simpang Empat Jatirogo

Simpang empat Jatirogo
Lampu merah berkedip menahan langkah
Taat selamat
Terobos...
Awas menunggu takdir

Simpang empat Jatirogo
Bercerita
tentang penjual kacang
Dengan temaram lampu teploknya

Pemuda-pemuda  tanggung dengan rokok mengepul

Simpang empat Jatirogo
Lalu lalang kendaraan
tergesa menuju rumah
Atau sekedar santai melepas lelah

Simpang empat Jatirogo
Pukul sembilan malam
Terkantuk Sepi !!!



4712

Senin, 02 Juli 2012

Secangkir Kopi

Secangkir Kopi
Entah sejak kapan minuman hitam beraroma khas itu menyertai meja-meja jamuan masyarakat kita. Disetiap kunjungan tamu ada kopi menyertai, disetiap malam-malam walimah kopi tak juga ketinggalan menyegarkan ritual lek-lek-an, di setiap sapa pagi kita juga akrab dengan diksi-diksi kopi, "Ayo budhal ngopi

Budaya ngopi seakan telah menjadi fenomena di tengah masyarakat kita, hampir disetiap tikungan ada warung kopi, jika malam hari kita bisa melihat disepanjang jalan raya Bangilan  para kawula muda yang berkumpul untuk sekedar meneguk hangatnya secangkir kopi  dan bahkan kadang juga hanya untuk memenuhi hasrat trend zaman. Memang kopi adalah minuman sosial sehingga terasa nikmat jika disuguhkan secara berjama'ah dibumbui dengan obrolan-orolan ringan dan diiringi dengan musik-musik. Ngopi bukan lagi semacam kebutuhan jasmani saja, minuman pendamping sarapan pagi, atau sekedar menghilangkan rasa kantuk, melainkan aktivitas ngopi telah menyertakan aspek-aspek sosial dan budaya di tengah masyarakat.

Secangkir kopi ibarat seutas benang  silaturrahim, penyambung paseduluran dalam komunitas masyarakat, begitulah salah satu khususiyah kopi yang mungkin dapat saya baca. Walau saya bukan kopiker (tukang ngopi). Sebabnya jika saya minum kopi asam lambungku terasa langsung meningkat dan biasanya disertai dengan muntah-muntah. Karena dari berbagai informasi yang saya terima kopi kurang baik untuk kesehatan khususnya bagi yang punya riwayat maag seperti saya. Namun lain dulu lain sekarang, suatu ketika saya mendapati sebuah artikel tentang kopi yang manfaatnya ternyata lebih plus dari madhorotnya, bahkan ditulis pula bahwa kopi adalah salah satu minuman kegemaran Rosulullah selain madu dan susu, maka dengan mengucapkan bismillah saya akhirnya memutuskan untuk minum kopi juga, dan hasilnya alhamdulillah luar biasa, dengan perubahan mindset tentang kopi yang menyehatkan dan dengan seabrek manfaatnya saya dapat menikmati nikmatnya secangkir kopi di pagi hari. Salam Ngopi. JWT

Cara Ajaib Mendapatkan Ribuan Backlink Gratis

Cara ini saya baca ketika berkunjung di blog sahabat, kemudian saya lihat widget alexa yang terpampang di sidebar blognya. Woowww…. backlinknya banyak sekali, hingga puluhan ribu. Sudah lama sebenarnya saya menemukan posting seperti ini, namun dulu saya sanksi apakah benar cara ini bisa berhasil menaikkan PR dan backlink.

Setelah saya membacanya kembali dan masih kurang yakin atas backlink yang saya lihat di alexa-nya sayapun kembali agi mengunjungi blog-blog yang telah mengikuti cara ini. Dan ternyata benar, blog-blog yang menerapkan cara ini PR meningkat namun yang paling menonjol adalah backlink yang dimiliki blog-blog tersebut sungguh banyak sekali.

Jika kita memiliki PR yang bagus dan backlink yang banyak, maka sangat cocok jika kita ikut program semacam paid reviews. Saya sungguh menyesal tidak menerapkan cara ini sejak dulu. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Karena saya ingin memoneytizekan blog ini ke program paid reviews.

Caranya sangatlah gampang, anda hanya tinggal copy saja tulisan ini tanpa modifikasi, kecuali hanya memindahkan urutannya jadi maju satu nomor. Nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 menjadi nomor 2, nomor 4 menjadi nomor 3, dst. Kemudian masukan link blog anda sendiri pada urutan paling bawah ( nomor 10). Dan silahkan ajak teman anda untuk mengikuti cara ini serta sebarkan cara ini ke banyak teman-teman anda.


  1. Pabrik Info
  2. bootingskoBlog Paper’s
  3. Sebuah catatan kecil
  4. aditkus macan kampus
  5. Bahenzz Techno
  6. speCial koRean LoVeRs
  7. hiervie-BLOG
  8. ali blogger's
  9. blogernas
  10. jawataamongraga.blogspot.com

Keterangan:
Jika anda mampu mengajak lima orang saja untuk mengcopy artikel ini maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:

Posisi 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jumlah backlink = 5
Posisi 8, jumlah backlink = 25
Posisi 7, jumlah backlink = 125
Posisi 6, jumlah backlink = 625
Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
Posisi 4, jumlah backlink =15,625
Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125

Dan nama dari alamat blog dapat dimasukan kata kunci yang anda inginkan yang juga dapat menarik perhatian untuk segera diklik. Dari sisi SEO anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung downline mengklik link anda maka anda juga mendapat traffic tambahan.

Jika anda tertarik dan ingin melesat kencang copy dan sebarkan saja tulisan ini ke teman-teman anda. Hilangkan nomor urut 1 dan masukan alamat blog anda pada nomor 10.

Buktikan sendiri hasilnya.
Ini bukan untuk diperdebatkan
Tapi untuk dibuktikan

Peringatan:
Artikel ini harus permanen selamanya di blog anda, anda tidak boleh menghapusnya


Sumber : Blogernas tanpa perubahan.

Minggu, 01 Juli 2012

Ada Panter Di Nganget Singgahan

Team Panter
Ternyata di Kabupaten Tuban menyimpan banyak tempat yang layak untuk kita kunjungi, baik karena nilai historisnya maupun kondisi alamnya yang enak untuk kita nikmati bersama. Masa liburan sekolah adalah saat yang tepat untuk mengeksplorasi alam dan lingkungan kita agar kita bisa melihat lebih dekat, meraba dan merasakan keadaan yang ada disekitar kita, sehingga banyak hal dapat kita ambil manfaatnya.

Sabtu kemarin, 30 Juni 2012 Panter menjelajah lokasi air hangat yang berada di wilayah Kec. Singgahan, tepatnya di Desa Kedung Jambe. Dari arah jalan raya letak pemandian Nganget kurang lebih 90 M. Lokasi ini dijadikan sebagai pemukiman para penyandang penyakit kusta atau lebih dikenal dengan istilah leproseri (perkampungan kusta). Dilokasi tersebut dulu ada rumah sakitnya, namun sekarang rumah sakit itu telah diubah menjadi Panti Rehabilitasi Sosial Eks Penderita Kusta oleh Dinas Sosial. dalam sejarahnya tempat ini dijadikan tempat isolasi penderita kusta sekitar tahun 1935 oleh pemerintah kolonial Belanda.

Team Panter yang kemarin berjumlah sekitar 25 sepeda berlibur ria, mencicipi panasnya air belerang alami yang muncul di tengah-tengah sungai di tempat tersebut. Panasnya suasana dan lelahnya mengayuh sepeda seakan lenyap ditelan kegembiraan bersama. Satu yang patut kita garis bawahi kebersamaan adalah sebuah kebahagiaan. Nasi bungkus dengan lauk seadanya kita lahap bersama, walau mungkin tak mampu mengenyangkan perut tapi cukup mendongkrak energi untuk melanjutkan gowes-gowes bersama.

Saya sendiri ditengah teriknya siang memilih untuk nyangkruk di warung jajanan sambil menikmati secangkir kopi dan ngobrol-ngobrol bersama pemilik warung yang sebenarnya bukan penduduk setempat beliau berasal dari Lamongan. Menurut pemilik warung tersebut perkampungan Nganget terdiri dari tiga RT dan dihuni oleh sekitar 107 kepala keluarga yang rata-rata penduduknya adalah eks penderita kusta.

Sebenarnya menurut info yang didapat oleh Kak Roziq salah satu pembina panter, bahwa selain menawarkan objek wisata air hangat di sebelah utara lokasi Nganget ada objek air terjun yang menawan, letaknya dibalik perbukitan utara nganget, sayang info ini telat, dan baru kita ketahui setelah team panter pulang sampai dirumah.

Akhirnya setelah dirasa cukup kami dari team Panter pulang dan mengambil rute menyisir jalan pedalaman bekas rel kereta api yang lama sudah gulung sepur.