Selasa, 28 Februari 2012

HUKUM MIM SUKUN/MIM MATI ﴿ مْ ﴾


BAB III
HUKUM MIM SUKUN/MIM MATI ﴿ مْ ﴾

Ü  Hukum bacaan mim sukun ada 3, yaitu:
A.    IKHFA’ SYAFAWI ﴿ إِخْفَاء شَفَوِي ﴾
Ikhfa’ artinya         : samar/menyembunyikan
Syafawi artinya      : sebangsa bibir
Menurut Ilmu Tajwid apabila ada mim sukun/mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba’ (ب) maka hukum bacaannya disebut Ikhfa’ Syafawi ( إخفاء شفوي ). Cara membacanya harus samar-samar di bibir dan didengungkan.

Contoh :
- اعْتَصِمْ بِاللهِ        - وَهُمْ بِهِ            - دَخَلْتُمْ بِهِنَّ
- بَايَعْتُمْ بِهِ


B.     IDGHOM MIMI ﴿إِدْغَام مِيْمِي
Mimi artinya        : sebangsa mim
Menurut Ilmu Tajwid apabila ada mim sukun ( مْ ) bertemu dengan huruf mim (م  ) maka hukum bacaannya disebut Idghom mimi (إدغام ميمي). Cara membacanya mim yang sukun digabungkan dengan mim (مْ) didepannya. Idghom Mimi disebut pula bacaan Idghom Mutamatsilain (  إِدْغَام مُتَمَاثِلَيْنِ).
Contoh :
- لَهُمْ مَثَلاً          dibaca              لَهُمَّثَلاً
- أَمْ مَنْ يَرْجُوْنَ dibaca              أَمَّيَّرْجُوْنَ
- وَلَهُمْ مِنَ اللهِ dibaca              وَلَهُمِّنَ اللهِ


C.    IDHAR SYAFAWI ﴿ إِظْهَار شَفَوِي ﴾
Idhar artinya          : terang dan jelas
Syafawi artinya      : sebangsa bibir
Menurut Ilmu Tajwid apabila ada mim sukun/mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain huruf Ikhfa’ Syafawi dan Idghom Mimi, maka hukum bacaannya disebut Idhar Syafawi (إظهار شفوي). Cara membacanya harus terang dan jelas dengan mulut tertutup sewaktu membaca mim, apalagi bi bertemu dengan و atau ف.


Contoh :
- أَنْعَمْتَ       = an’amta
- لَهُمْ فِيْهَا      = lahum fiihaa
- فِى اْلأَمْوَالِ   = fil amwaali


2 komentar: