Sabtu, 17 Desember 2011

Simbol Kemajuan Ataukan Simbol Penjajahan ?

Betapa senangnya kita warga masyarakat Bangilan melihat keadaan kota kecil ini yang selalu berbenah. Kalau malam hari sepanjang jalan raya Bangilan tidak lagi suram dan gelap seperti tempo dulu. Kesan glamour dan ramai akan kita rasakan ketika kita jalan-jalan malam. Apalagi ditambah dengan hadirnya Pasar modern yang berada di jalan raya Bangilan tepatnya disebelah selatan pertigaan depan pasar tradisional Bangilan.
Masih teringat dalam memori saya, bagaimana meriahnya kota kecil Bangilan ini awal dibukanya pasar modern, yang dianggap mewakili simbol dari sebuah kemajuan kehidupan masyarakat. Tapi benarkah dengan adanya pasar-pasar modern kota kita menjadi maju ? benarkah dengan banyaknya pasar-pasar modern di kota-kota kecamatan mencerminkan tingkat ekonomi rakyat yang semakin mapan?


Segala perubahan tentunya mengandung unsur-unsur positif dan negatif. Sebagaimana hadirnya pasar modern di tiap-tiap kota kecamatan. Namun perlu kita cermati bersama manakah yang lebih dominan ? dampak positif ataukah negatifnya ?

Mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53/2008 tentang Pengaturan dan Pembinaan Toko modern, Pasar Tradisional dan Pusat Belanja, diatur secara tegas luas usaha pasar modern. Yakni tak boleh di bawah 1.200 meter dan letaknya harus jauh dari pasar tradisional yang telah ada lebih dahulu. Dari peraturan ini jelas ada tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah melalui Permendagnya, yaitu agar pasar tradisional tidak terganggu dengan adanya pasar-pasar modern tersebut.


Terus terang saya juga belum pernah survei apakah dengan adanya pasar modern di kota-kota kecamatan tersebut mengganggu dan meresahkan pedagang-pedagang di pasar tradisional atau tidak, tetapi seharusnya sebelum masalah muncul hendaknya segala kemungkinan kita pikirkan secara matang dan cermat. Mungkin agak terlambat saya menulis tentang ini, namun saya berharap pemerintah dengan segala kebijakannya memperhatikan fenomena-fenomena semacam ini, sehingga masyarakat kecil merasa diperhatikan dan dijaga kelangsungan hidup mereka. Salam Wong Cilik.

2 komentar:

  1. Di banyak tempat sering terjadi Modernisasi menggusur yang tradisional. Kenapa begitu ya mas...?

    BalasHapus
  2. menurut kulo kata kuncinya tentu pemerintah pak, karena kadang tradisional dianggap kuno dan anti kemajuan..kita hanya perlu mnggeser pemahaman itu pak...

    BalasHapus