Sabtu, 24 Desember 2011

Karakteristik Bahasa Papua

     A.      Karakteristik Bahasa Papua
Bahasa-bahasa di Papua diklasifikasikan ke dalam dua golongan besar, yang oleh para ahli linguistic disebut phylum (fila), yaitu :
       1.      Fila bahasa-bahasa Melanesia
       2.      Fila bahasa-bahasa non Melanesia
Fila bahasa Melanesia merupakan bagian tengah-selatan dari fila besar bahasa-bahasa Austronesia. Sebaliknya, bahasa-bahasa non- Melanesia merupakan bahasa khas Papua, yang tidak memiliki hubungan linguistic dengan bahasa-bahasa di luar Papua dan Papua Nugini, kecuali dengan beberapa bahasa di Pulau Timor, Alor, Pantar, dan Halmahera Utara.

Dari ke-234 bahasa yang terdapat di Papua, 43 buah (19,5 %) termasuk rumpun bahasa Melanesia. Semua bahasa ini terdapat di wilayah pantai, dan tidak banyak yang berada di pedalaman. Sedang bahasa non-Melanesia terdapat di daerah pantai dan pedalaman.
Peta Persebaran bahasa-bahasa di Papua menurut C.L. Voorhoeve :
1.      Bahasa-bahasa yang tersebar di bagian timur daerah Jayapura
2.      Bahasa-bahasa yang tersebar di bagian barat daerah Jayapura
3.      Bahasa-bahasa yang tersebar di sepanjang pantai teluk Cendrawasih dan di pulau-pulau dalam teluk itu.
4.      Bahasa-bahasa yang tersebar di daerah Kepala Burung dan Kepulauan Raja Ampat
5.      Bahasa-bahasa yang tersebar di Semenanjung Fakfak
6.      Bahasa-bahasa yang tersebar di Mimika dan daerah bagian selatan jayapura
7.      Bahasa-bahasa yang tersebar di daerah Pegunungan Jayawijaya
8.      Bahasa Indonesia Papua.

Sampai saat ini penelitian-penelitian bahasa-bahasa Papua masih sangat terbatas. Hal ini diakibatkan oleh beberapa factor, di antaranya sebagai berikut :
1.      Faktor Komunikasi, letak geografisnya yang susah di jangkau.
2.      Faktor Sosial-politik, yaitu sikap saling bermusuhan antar kelompok masyarakat.
3.      Faktor pantang bahasa, yaitu ada kata-kata yang tidak boleh diucapkan secara langsung (harus menggunakan sinonim).

1 komentar: