Pages - Menu
Sabtu, 27 Februari 2010
Jumat, 26 Februari 2010
sms Yai
Hbis ujian mengakibat kan ank kl 3 & 6 tak trkndalikn. gmblengn pun kurang. mrka sma plg tnpa ijin. KMI tak brdaya. Kksongan yg sngat di benci KMI, justru mem budaya. toh kosonglah sumber sgla kerusakn. ptugas klnder tiada. ASLM brbah pelan2 tak terasa. Akibatnya ?
Senin, 22 Februari 2010
Surat buat sahabat
Sahabat
aku ingin kau bercerita kepadaku
tentang setitik embun
yang tersenyum di ujung daun
bening
memantulkan indah kisah pagi
berlatarkan semburat merah matahari
yang merangkak dari ujung dunia
meninggalkan gelapnya mimpi
sahabat
aku ingin kau bercerita kepadaku
tentang angin yang mendesau
gerombolan anak-anak
dan kerbaunya dikali
serta jejak-jejak kaki dipematang sawah
indah
sahabat
aku ingin kau ingat kembali
dibawah naungan langit negeri
akan arti hidup yang semakin redup
12 sept. 05
aku ingin kau bercerita kepadaku
tentang setitik embun
yang tersenyum di ujung daun
bening
memantulkan indah kisah pagi
berlatarkan semburat merah matahari
yang merangkak dari ujung dunia
meninggalkan gelapnya mimpi
sahabat
aku ingin kau bercerita kepadaku
tentang angin yang mendesau
gerombolan anak-anak
dan kerbaunya dikali
serta jejak-jejak kaki dipematang sawah
indah
sahabat
aku ingin kau ingat kembali
dibawah naungan langit negeri
akan arti hidup yang semakin redup
12 sept. 05
Temaram
Aku menyapamu
kala temaram senja
jika ada rasa hampa
dalam dada
dan gelisah yang mendera
bukalah tirai langit
lihat
dengar
dan rasakan getarannya
lewat simpul intuisi jiwa
dan berteriaklah
dengan sekuat daya
aku adalah
aku
kala temaram senja
jika ada rasa hampa
dalam dada
dan gelisah yang mendera
bukalah tirai langit
lihat
dengar
dan rasakan getarannya
lewat simpul intuisi jiwa
dan berteriaklah
dengan sekuat daya
aku adalah
aku
Minggu, 21 Februari 2010
Aku kamu : kita
Senja memerah saga
dalam dada terasa
jenak-jenak kegelisahan jiwa
gelisah tuk bersua
bersua dengan-MU saja
bibir selalu tersenyum
walau hati menitik duka
air muka dipenuhi cahaya
walau jiwa gelap gulita
krena matahari juga tertawa
dimusim gugur
dan musim bunga
krena dunia pun terus bercerita
tentang waktu dan masa
tentang aku..
kamu
dan kita
semua..
10-5-06
dalam dada terasa
jenak-jenak kegelisahan jiwa
gelisah tuk bersua
bersua dengan-MU saja
bibir selalu tersenyum
walau hati menitik duka
air muka dipenuhi cahaya
walau jiwa gelap gulita
krena matahari juga tertawa
dimusim gugur
dan musim bunga
krena dunia pun terus bercerita
tentang waktu dan masa
tentang aku..
kamu
dan kita
semua..
10-5-06
Bersama
Ku tak pernah tahu
sampai kapan kita akan
bersama..
bersama melihat matahari
bersama memandangi rembulan
bersama dalam kebersamaan
karena kita adalah dua sisi
karena kita adalah dua hati
sisi dikiri
sisi dikanan
hati disini
hati disana
namun ku berharap kita sama
sama-sama manusia
17 Mei 05
sampai kapan kita akan
bersama..
bersama melihat matahari
bersama memandangi rembulan
bersama dalam kebersamaan
karena kita adalah dua sisi
karena kita adalah dua hati
sisi dikiri
sisi dikanan
hati disini
hati disana
namun ku berharap kita sama
sama-sama manusia
17 Mei 05
Kamis, 18 Februari 2010
Entah
Entah..
malam ini aku begitu gelisah
jiwaku resah
didera gundah
yang kian membuncah
entah..
malam ini aku begitu gelisah
jiwaku susah
menangis ditengah-tengah
hamparan anugerah
yang melimpah ruah
entah..
keputusasaan
kekufuran
dan sumpah serapah
dari jiwa yang tenggelam
dalam kenistaan
oh..
ampun..
sujud..
tafakur..
lebur dalam samudra air mata
entah..
14-3-06
malam ini aku begitu gelisah
jiwaku resah
didera gundah
yang kian membuncah
entah..
malam ini aku begitu gelisah
jiwaku susah
menangis ditengah-tengah
hamparan anugerah
yang melimpah ruah
entah..
keputusasaan
kekufuran
dan sumpah serapah
dari jiwa yang tenggelam
dalam kenistaan
oh..
ampun..
sujud..
tafakur..
lebur dalam samudra air mata
entah..
14-3-06
Sepi
Malam pekat
udara dingin
sepi
sunyi merayap
di nadi-nadi jiwa
hanya titik-titik hujan
yang menghitung
detik-detik kesepian
yang semakin menghunjam
kesepian melukis kelam
kesepian menggores hitam
kesepian mengoyak romansa hidup
ah..
sepi tanpa candamu
sepi tanpa senyummu
sepi tanpa segala
sepi-hampa
sepi-asa
sepi-tiada
lebur dalam fragmen-fragmen sepi
ah..
sepi
udara dingin
sepi
sunyi merayap
di nadi-nadi jiwa
hanya titik-titik hujan
yang menghitung
detik-detik kesepian
yang semakin menghunjam
kesepian melukis kelam
kesepian menggores hitam
kesepian mengoyak romansa hidup
ah..
sepi tanpa candamu
sepi tanpa senyummu
sepi tanpa segala
sepi-hampa
sepi-asa
sepi-tiada
lebur dalam fragmen-fragmen sepi
ah..
sepi
Dunia Aku
Dunia menyusut bagiku
barat dan timur seakan menyatu
dalam dadaku
sungai-sungai mengalir
lewat nadi darahku
telaga menggenang dalam sukmaku
gunung-gunung menjelma dalam
tulang belulangku
bintang gemintang adalah
pancaran mataku
awan..angin..hujan..
berarak menggerakkan gelora jiwaku
itulah hidup
menggenggam jagad
menggulung langit
23-4-06
barat dan timur seakan menyatu
dalam dadaku
sungai-sungai mengalir
lewat nadi darahku
telaga menggenang dalam sukmaku
gunung-gunung menjelma dalam
tulang belulangku
bintang gemintang adalah
pancaran mataku
awan..angin..hujan..
berarak menggerakkan gelora jiwaku
itulah hidup
menggenggam jagad
menggulung langit
23-4-06
Luka
Ada luka dihati
Ada sayatan yang melukai
ada jeritan
ada erangan
ada keluhan
tangis jiwa
air mata
merembes
mengalir
deras
mengucur
ada luka dihati
ada sayatan yang melukai
Ada sayatan yang melukai
ada jeritan
ada erangan
ada keluhan
tangis jiwa
air mata
merembes
mengalir
deras
mengucur
ada luka dihati
ada sayatan yang melukai
Kamis, 04 Februari 2010
AKU RINDU
Kepada rembulan aku rindu kelembutannya
kepada matahari aku rindu ketegarannya
kepada bumi aku rindu tebaran kasihnya
kepada langit aku rindu keagungannya
kepada angin aku rindu bisikannya kepada samudra aku rindu keikhlasannya
menerima takdir
aku rindu rembulan melawan sepi
aku rindu matahari ditengah bara
aku rindu bumi mengemban amanat
aku rindu langit mencipta kemasyhuran
aku rindu angin membawa irama syahdu
aku rindu samudra ditengah prahara
aku rindu
sepi
20 April 04
kepada matahari aku rindu ketegarannya
kepada bumi aku rindu tebaran kasihnya
kepada langit aku rindu keagungannya
kepada angin aku rindu bisikannya kepada samudra aku rindu keikhlasannya
menerima takdir
aku rindu rembulan melawan sepi
aku rindu matahari ditengah bara
aku rindu bumi mengemban amanat
aku rindu langit mencipta kemasyhuran
aku rindu angin membawa irama syahdu
aku rindu samudra ditengah prahara
aku rindu
sepi
20 April 04
KARTINI
Kartini
lama suaramu tak terdengar lagi
lama
kadang-kadang
ditengah-tengah gemuruh teriakan kebebasan
serak dan parau suaramu sahut menyahut
kudengar tingkahan irama sajakmu itu
yang pernah kau kirimkan pada malam
kartini
semangatmu yang bergelora
menyongsong fajar
mengibarkan panji-panji kemuliaan
mengusung pesan Rabbani
kehati setiap insan
entahlah
tak kunjung semangatmu
bertemu dalam relung jiwaku
namun
kan kukejar kau dalam sajakku
22 april 04
lama suaramu tak terdengar lagi
lama
kadang-kadang
ditengah-tengah gemuruh teriakan kebebasan
serak dan parau suaramu sahut menyahut
kudengar tingkahan irama sajakmu itu
yang pernah kau kirimkan pada malam
kartini
semangatmu yang bergelora
menyongsong fajar
mengibarkan panji-panji kemuliaan
mengusung pesan Rabbani
kehati setiap insan
entahlah
tak kunjung semangatmu
bertemu dalam relung jiwaku
namun
kan kukejar kau dalam sajakku
22 april 04
Rabu, 03 Februari 2010
ESENSI
'Gerak batin tercermin pada gerak lahir, gerak lahir luluh oleh gerak batin'
masing-masing melebur dalam satu nafas
satu angan, jasad dan jiwa
menjelma menjadi satu keabadian
menyeberangi
samudra ketidakmungkinan
masing-masing melebur dalam satu nafas
satu angan, jasad dan jiwa
menjelma menjadi satu keabadian
menyeberangi
samudra ketidakmungkinan
Selasa, 02 Februari 2010
TANGAN SANG TAKDIR
Guratan takdir
yang menentukan hari esok
tlah tergambar jelas ditelapak tangan
bukan maksud mendahului kemauan Tuhan
namun
Tuhan lebih dahulu datang
kepada hamba
ditengah-tengah samudra keringat
dan kemauan
disela-sela doa
dan pengharapan
07 Juli 04
yang menentukan hari esok
tlah tergambar jelas ditelapak tangan
bukan maksud mendahului kemauan Tuhan
namun
Tuhan lebih dahulu datang
kepada hamba
ditengah-tengah samudra keringat
dan kemauan
disela-sela doa
dan pengharapan
07 Juli 04
SEULAS HARAPAN DITENGAH KERISAUAN
'Tatkala rembulan tepat diatas kepala, para pecinta akan mendongak keatas sambil berkata : Bulan kaulah lambang
keindahan'
setelah sekian lama terhempas disahara resah
menjelajahi waktu demi waktu
meniti rentang kelam yang suram
tuk menggapai impian yang hilang
diantara derak awan dan gerombolan kelelawar hitam
tiba-tiba..
kau datang dengan satu kerdipan cahaya
yang menjadi pelita bagi pengembaraanku
yang hampir asa
cahaya
kaulah cahaya hatiku
07-11-04
keindahan'
setelah sekian lama terhempas disahara resah
menjelajahi waktu demi waktu
meniti rentang kelam yang suram
tuk menggapai impian yang hilang
diantara derak awan dan gerombolan kelelawar hitam
tiba-tiba..
kau datang dengan satu kerdipan cahaya
yang menjadi pelita bagi pengembaraanku
yang hampir asa
cahaya
kaulah cahaya hatiku
07-11-04
TAMAN HATI
Aku merasa terbang pada awan
aku merasa berlayar pada lautan
tapi aku masih disini
diatas kasur ini
aku merasa mandi dikali
aku merasa menari pada pelangi
tapi aku tidak basah
dan terbaring disahara resah
aku..
27-9-2000
aku merasa berlayar pada lautan
tapi aku masih disini
diatas kasur ini
aku merasa mandi dikali
aku merasa menari pada pelangi
tapi aku tidak basah
dan terbaring disahara resah
aku..
27-9-2000
Senin, 01 Februari 2010
KONGGRES ANAK ZAMAN
Deras sungai bisa dibendung
kobaran api bisa dipadamkan
tetapi tidak dengan gemuruh
teriakan-teriakan suara kami
dan tepuk perlawanan jiwa ini
hidup kebebasan
hidup anak-anak zaman
9 Juli 04
kobaran api bisa dipadamkan
tetapi tidak dengan gemuruh
teriakan-teriakan suara kami
dan tepuk perlawanan jiwa ini
hidup kebebasan
hidup anak-anak zaman
9 Juli 04
MAAF
Dosa adalah kosakata abadi
di kehidupan ini
dan kata maaf
adalah samudra yang
menghempaskanya pergi
jabat erat tangan kami
tebarkan harumnya senyum
perdamaian
disetiap hati insan
yang beriman
di kehidupan ini
dan kata maaf
adalah samudra yang
menghempaskanya pergi
jabat erat tangan kami
tebarkan harumnya senyum
perdamaian
disetiap hati insan
yang beriman
AMPUN TUHANKU
Ampun Tuhanku
dikeMahaluasan kasihMU
Aku terbenam dalam kungkungan nafsu
ampun tuhanku
dalam naungan langit ridloMU
aku bertudung kebebasan semu
tuhanku..
bumi ridloMU meluas tak bertepi
namunku merintih sendiri dalam sepi
tuhanku..
aku haus kasihMU aku rindu wajahMU
saat diri ini muksa
lebur dalam jiwa
hilang dalam ada
tuk bersua dengan-MU saja
dikeMahaluasan kasihMU
Aku terbenam dalam kungkungan nafsu
ampun tuhanku
dalam naungan langit ridloMU
aku bertudung kebebasan semu
tuhanku..
bumi ridloMU meluas tak bertepi
namunku merintih sendiri dalam sepi
tuhanku..
aku haus kasihMU aku rindu wajahMU
saat diri ini muksa
lebur dalam jiwa
hilang dalam ada
tuk bersua dengan-MU saja
MENJEMPUT MATAHARI
Selaksa rindu
sejuta rasa
bergolak dikedalaman jiwa
tetes-tetes embun pagi
membasahi pucuk-pucuk kehidupan
menyegarkan cinta yang lama terpendam
harapan demi harapan
berubah menjadi kecemasan
menghantui perputaran jam dinding
yang serak-serak berdenting
subuh semakin bertalu
fajar pun menyeruak
merobek tirai malam
menebar senyum
indah cakrawala dini
itu dia
matahari pagi
sejuta rasa
bergolak dikedalaman jiwa
tetes-tetes embun pagi
membasahi pucuk-pucuk kehidupan
menyegarkan cinta yang lama terpendam
harapan demi harapan
berubah menjadi kecemasan
menghantui perputaran jam dinding
yang serak-serak berdenting
subuh semakin bertalu
fajar pun menyeruak
merobek tirai malam
menebar senyum
indah cakrawala dini
itu dia
matahari pagi
Langganan:
Postingan (Atom)